Kajian Tauhid Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 78)


http://t.me/tsalatsatulushul

Pertemuan 78

KAJIAN TAUHID 

Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)

Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى

Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد

C. DALIL SYAR'I TENTANG ADANYA ALLAH TA'ALA

Bahwa kitab-kitab Samawi (yang diturunkan dari langit), semuanya menjelaskan hal itu, dan semua hukum yang mengandung kemaslahatan untuk manusia yang terdapat dalam kitab-kitab tersebut merupakan dalil bahwa kitab-kitab itu datang dari Rabb yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui kemaslahatan makhluk-Nya. Dan semua keterangan tentang alam semesta yang terdapat dalam kitab-kitab tersebut yang dapat disaksikan secara fakta tentang kebenarannya, juga merupakan dalil bahwa kitab-kitab tersebut dari Rabb Yang Maha Kuasa mewujudkan apa yang diberitakan-Nya.

D. DALIL HISSI (INDRAWI) TENTANG ADANYA ALLAH, ADA DUA PERKARA:

1. Bahwa kita mendengar dan menyaksikan terkabulnya doa orang-orang yang berdoa, dan pertolongan Allah kepada orang-orang yang ditimpa musibah: semua itu merupakan dalil qath'i (yang pasti) tentang 'adanya Allah ta'ala'. 

Allah ta'ala berfirman,

وَنُوحًا إِذْ نَادَىٰ مِنْ قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ

"Dan (ingatlah) ketika Nuh berdoa sebelum itu, maka Kami kabulkan doanya." (QS. Al-Anbiya 76)

Juga firman Allah ta'ala:

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ 

"Ketika kalian memohon pertolongan kepada Rabb kalian, maka Dia mengabulkan untuk kalian." (QS. Al-Anfal: 9)

Dan dalam Shahih Al-Bukhari dari Anas bin Malik رضي الله عنه, bahwa ada seorang Arab Badui masuk (masjid) pada hari Jum'at ketika Nabi صلى الله عليه وسلم sedang berkhutbah, maka orang tersebut berkata, "Wahai Rasulullah, harta kami telah binasa, dan seluruh keluarga kelaparan, maka berdoalah kepada Allah untuk kami"

Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengangkat kedua tangan beliau dan berdoa, tiba-tiba awan bertebaran seperti gunung-gunung, dan belumlah beliau turun dari mimbar, aku melihat hujan turun dan membasahi jenggot beliau.

Dan pada hari Jum'at kedua, orang badui itu atau yang lainnya berdiri sambil berkata, "Ya Rasulullah, bangunan-bangunan telah hancur, harta benda telah tenggelam, maka berdoalah kepada Allah untuk kami."

Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengangkat kedua tangannya dan berdoa,

اللهم حوالينا ولا علينا

(Allahumma hawaalainaa walaa 'alainaa)

"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekeliling kami,  dan janganlah Engkau turunkan sebagai bencana bagi kami."

Kemudian tidaklah beliau menunjuk pada suatu tempat, kecuali hujan telah berhenti.

Dan selalu saja terkabulnya doa dari orang-orang yang berdoa merupakan suatu perkara yang dapat disaksikan sampai hari ini bagi  orang-orang yang jujur ketika memohon kepada Allah ta'ala dan telah memenuhi syarat-syarat makbulnya doa.

2. TANDA-TANDA KENABIAN YANG DINAMAKAN MUKJIZAT

Bersambung insya Allah

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 9 Rabi'ul Akhir 1439 H / 28 Desember 2017.
______

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NATauhid #NAT78
====================

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website 
      ● http://www.nisaa-assunnah.com
      ● http://www.nisaa-assunnah.com/p/natauhid.html
Channel Telegram
      ● http://t.me/nisaaassunnah
      ● http://t.me/tsalatsatulushul
  
Nisaa` As-Sunnah

Lebih baru Lebih lama