ADA APA DENGAN MALAM JUM'AT 15 RAMADHAN 1441H/ 08 MEI 2020 M




ADA APA DENGAN MALAM JUM'AT 15 RAMADHAN 1441H/ 08 MEI 2020 M





[ Pertanyaan ]


Afwan ustadz bagaimana dgn kedudukan hadits berikut:

Hadits yang diriwayatkan dari sahabat Nabi Abdullah bin Mas‘ud yang pernah mendengar Nabi ﷺ bersabda demikian:



«إِذَا كَانَتْ صَيْحَةٌ فِي رَمَضَانَ فَإِنَّهُ يَكُونُ مَعْمَعَةٌ فِي شَوَّالٍ، وَتَمْيِيزُ الْقَبَائِلِ فِي ذِيِ الْقَعْدَةِ، وَتُسْفَكُ الدِّمَاءُ فِي ذِيِ الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمِ، وَمَا الْمُحَرَّمُ» ، يَقُولُهَا ثَلَاثًا، «هَيْهَاتَ هَيْهَاتَ، يُقْتَلُ النَّاسُ فِيهَا هَرْجًا هَرْجًا» قَالَ: قُلْنَا: وَمَا الصَّيْحَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: ” هَدَّةٌ فِي النِّصْفِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ جُمُعَةٍ، فَتَكُونُ هَدَّةٌ تُوقِظُ النَّائِمَ، وَتُقْعِدُ الْقَائِمَ، وَتُخْرِجُ الْعَوَاتِقَ مِنْ خُدُورِهِنَّ، فِي لَيْلَةِ جُمُعَةٍ، فِي سَنَةٍ كَثِيرَةِ الزَّلَازِلِ، فَإِذَا صَلَّيْتُمُ الْفَجْرَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَادْخُلُوا بُيُوتَكُمْ، وَاغْلِقُوا أَبْوَابَكُمْ، وَسُدُّوا كُوَاكُمْ، وَدِثِّرُوا أَنْفُسَكُمْ، وَسُدُّوا آذَانَكُمْ، فَإِذَا حَسَسْتُمْ بِالصَّيْحَةِ فَخِرُّوا لِلَّهِ سُجَّدًا، وَقُولُوا: سُبْحَانَ الْقُدُّوسِ، سُبْحَانَ الْقُدُّوسِ، رَبُّنَا الْقُدُّوسُ، فَإِنَّ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ نَجَا، وَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ هَلَكَ “



"Bila terdengar suara dahsyat terjadi pada bulan Ramadhan, maka akan terjadi suatu huru-hara pada bulan Syawal, semua suku akan saling berselisih pada bulan Zulqa’dah, pertumpahan darah terjadi pada bulan Zulhijah dan Muharam, dan apa itu Muharam?

“Pada bulan itu banyak manusia yang terbunuh.” Rasulullah sampai mengulangnya tiga kali.

Para sahabat pun bertanya, “Suara dahsyat apa itu, Rasul?”

Rasulullah menjawab, “Suara keras yang terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan, yaitu tepatnya malam Juma'at, itu suara dahsyat yang nanti akan mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur, membuat orang yang berdiri menjadi duduk, para wanita terhempas keluar dari kamarnya, pada malam Jumat di tahun tersebut banyak terjadi gempa bumi.

Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh di hari Jumatnya, maka masuklah ke dalam rumah, kunci pintu rumah, tutup lubang-lubangnya, lindungi diri kalian dengan selimut, tutuplah telinga kalian.


Jika kalian merasakan suara dahsyat, maka agungkanlah Allah dengan bersujud, dan berdoa: "Subhanal Quddus, Subhanal Quddus, Rabbunal Quddus..."


Orang yang melakukan hal tersebut itu akan selamat, dan yang tidak melakukannya akan celaka.


[ Dijawab Oleh Al-Ustadz Abu Abdillah Syukri hafizhohullah ]



Hadits diatas adalah hadits yang datang dari sahabat Abdullah bin Mas'ud - رضي الله عنه - .

Dan Ulama Pakar Hadits Syaikh Al - Albani - رحمه الله - telah memvonis hadits ini adalah hadits yang MAUDHU' ( HADITS PALSU ). Sebagaimana yang beliau sebutkan dalam kitabnya : Silsilah Ahadits Adh-Dhaifah no : 6471.


Sehingga hadits tersebut tidak dapat di jadikan dalil atau hujjah untuk menetapkan apa yang disebutkan dalam hadits tersebut.

Oleh karenanya tidak sepantasnya menyebarkan luaskan berita yang menyatakan bahwa akan terjadi bencana alam besar pada pertengahan Ramadhan pada tahun ini.
Sungguh perkara ini merupakan kedustaan atas nama Baginda Rasulullah ﷺ karena telah menyandarkan berita itu kepada Rasulullah ﷺ dalam keadaan Beliau pada hakikatnya berlepas diri darinya.

Sebab telah terbukti secara ilmiyah bahwa beliau sedikit pun tidak pernah mengkhabarkan kejadian yang disebutkan dalam hadits tersebut .

Oleh karena itu HARAM untuk membenarkan atau bahkan meyakini berita dusta tersebut. Dan hendaknya orang - orang yang menyebar luaskan kedustaan itu takut akan adzab Allah, karena telah menyatakan atau menyebar luaskan sesuatu yang Allah dan Rasul NYA berlepas diri darinya. Agar mereka bertaubat kepada Allah dari kedustaan ini.

Demikian pula kenyataan telah membuktikan kedustaan berita tersebut :

Bahwa tidak terhitung berapa kali pertengahan Ramadhan jatuh pada hari Jum'at pada tahun-tahun yang silam mulai dari sejak munculnya hadits palsu ini, baik sejak zaman para sahabat, kemudian para tabi'in kemudian generasi setelahnya , setelahnya dan setelahnya... sampai tahun ini, namun tidak terjadi sedikitpun apa yang disebutkan pada riwayat yang palsu tersebut. Sehingga jelas bahwa kenyataan telah membuktikan dustanya berita tersebut.



Demikian pula berita yang disebarkan tersebut bertentangan dengan Al-Qur'an bahwa langit Allah lah, yang akan menahannya sehingga tidak menghempas bumi.

Demikian pula ayat bahwa Allah lah yang menjaga, menahan langit dan bumi dari terhempas dan tergelincir dari tempat kedudukannya.

Sehingga berita dusta yang tidak bersandarkan dengan hujjah ilmiyah tidak sepantasnya kita besar-besarkan dan hendaknya kita mengabaikannya. Wallahu a'lam. Baarokallahu fiikum.



📝Sumber:

@kajianislamsangatta


••••


📶 https://bit.ly/ForumBerbagiFaidah [FBF]

🌍 www.alfawaaid.net


▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️


📬 Diposting ulang hari Jum'at, 15 Ramadhan 1441 H / 8 Mei 2020 M


🌐 http://www.nisaa-assunnah.com

📠 http://t.me/nisaaassunnah




🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀









Lebih baru Lebih lama