Syarat Diperbolehkannya Wanita Keluar Rumah

Syarat Diperbolehkannya Wanita Keluar Rumah


بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله، حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحب ربنا ويرضى، أشهد ألا إلــه إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، أما بعد: 


Syarat Diperbolehkannya Wanita Keluar Rumah 
Oleh: Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i رحمه اللَّه


Pertanyaan:

Sebagian wanita keluar rumah, kemudian pergi ke sekolah atau ke universitas dan pasar, atau ke tempat-tempat yang lainnya, apakah jika wanita tersebut menutup dirinya seluruhnya, bolehkah baginya melakukan amalan-amalan seperti ini?

Jawab:

Jika di sana tidak terjadi safar dan tidak ada campur baur pada tempat kerja, tidak ada campur baur di sekolah.

Adapun jika terdapat campur baur, maka sungguh ikhtilath itu termasuk fitnah.

Dan Rasul صلى الله عليه وسلم bersabda,

مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ

"Dan aku tidak pernah melihat seorang yang kurang akal dan agama, yang mampu menghilangkan akal laki-laki yang kuat selain kalian."


Dan beliau bersabda,

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنْ النِّسَاءِ

"Tidaklah aku meninggalkan suatu fitnah setelahku yang lebih dahsyat bagi kaum laki-laki melebihi fitnah wanita."


Dan syaratnya, hendaklah tidak ada safar -yakni- dengan jarak yang menyebabkan dia mengqashar shalat.

Maka jika di sana ada safar, maka tidak halal baginya untuk melakukan safar, kecuali bersama mahram, 

karena sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم,

لا يحل لامرأة تؤمن بالله واليوم الآخر أن تسافر إلا مع ذي محرم

"Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk melakukan safar kecuali bersama mahram."





Gharatul Asyrithah 2/190

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Ubaidah Ruqayah Al-Ambuniyah hafizhahallah pada Senin, 2 Rabi'ul Awal 1437 H / 14 Desember 2015



Website:
http://annisaa.salafymalangraya.or.id
Channel Telegram
http://bit.ly/NisaaAsSunnah


Nisaa` As-Sunnah 
Lebih baru Lebih lama