Audio: MENIKAHLAH! (+Transkrip)




_*MENIKAHLAH!*_
-----------------------------

_Nashihat al Ustadz al Fadhil Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullah_

*Teruntuk Orang Tua yang Takut Anaknya Menikah Karena Belum Mapan_*

Kalau kita mau memahami ayat, pahami sesuai dengan apa yang telah difahami oleh orang yang paling ngerti yaa.. tentang Al Qur'an dan telah diterapkan dengan tepat... Nah ini..

Pernah saya didatangi oleh anak muda, dia mau menikah melamar putri seseorang, kemudian orangtua anak ini mengatakan kepada saya, melalui telepon dia berbicara,

‼️_"Pak Ustadz, maaf anak saya ini bukannya saya larang menikah yaa.. tapi apa yang mau diberikan untuk makan istrinya itu apa?
Dia belum punya rumah.."_

Dia takut kepada lingkungannya, dia khawatir terhadap imannya, sehingga dia lebih mementingkan ridha Allah, dia itu kepingin menikah..

_"Tapi bagaimana pekerjaannya Ustadz, tidak bisa memberi makan?"_

Sekarang saya mau tanya kepada ibu,
'Definisi cukup dan tidak cukup itu siapa yang mendefinisikannya?'

Definisi kewajiban memberi nafkah itu siapa yang mendefinisikan?

Yang mendefinisikan itu adalah orang-orang sholeh, ataukah yang mendefinisikan itu adalah Gubernur Bank BI?

Kira-kira siapa yang mendefinisikan??

Seorang sarjana ekonomi ataukah seorang yang sholeh?

_"Yang kan tentu anu yaa Ustadz yang mengetahui Al Qur'an dan Rasul"_

Naah.. kalau begitu sekarang kita nilai bersama-sama, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu anha, coba bu yaa kira-kira nie.. coba kita nilai, sebelum itu saya tanya..

Kira-kira kalau ada seorang tidak mampu memberi makan istrinya sehari, jangankan beras putih.. beras jagung gak ada dirumah?? Kira-kira dosa gak?

_ya gak boleh Ustadz.. dosa. Mana tanggungjawab dia sebagai suami?_
Ini jawabannya...

Kemudian 'oh begitu yaa bu yaa mari kita dengarkan hadits 'Aisyah radhiyallahu anha.. bahwa.. Kata 'Aisyah *"Selama 3 bulan berturut-turut, muncul bulan, hilang diakhir bulan, muncul diawal bulan lagi, hilang lagi, muncul lagi, hilang lagi, selama 3 bulan berturut-turut, dirumah kami kata 'Aisyah gak ada asap (yakni gak ada yang dimasak..  3 bulan)"

Kira-kira gimana bu? Rasulullah dosa gak?
Menurut penilaian kita?

_Rasulullah gak bertanggungjawab_..

Waduuuh.. Astaghfirullah.. 

Nah ini.. siapa yang mau menilai sekarang?

Masalah rumah saya bilang *insya Allah, Allah mudahkan.*
*Yang penting taqwa kepada Allah dan usaha..*

Yang dilarang itu kalau kita minta-minta, ketuk pintu, menggantungkan kepada orangtua..
Anak ini sudah siap menggarungi hidup ini.. Biarkan!

Na'am Ini para hadirin yang kita lihat, kondisi ummat ini.

Mizan... itu berbolak balik gak menentu.. Kenapa? Karena umat Islam sudah dicekokin pemikirannya ini dengan berbagai pemikiran, Tempo masuk, Jawa Pos masuk, Femina masuk, sejak masih kecil Bobo sudah masuk, Scoby Doo sudah masuk..Macem-macem.. na'am
Kacau ini pemikiran, belajarnya Filsafat, belajarnya Ilmu Ekonomi Barat..
Waduuh hancur-hancuran benak kita ini sehingga Mizan Kitabullah dan Mizan Sunnatur Rasul itu sudah ndak mengerti di nomor berapa itu adanya..

Inilah yang menyebabkan umat ini gak berhasil yaa disini ini.. sudah.. sudahlah pontang-panting pikiran seminar, macam-macam muktamar silahkan adakan, untuk memeras pikiran bagaimana mencari jalan keluar bagi umat ini selama Al Qur'an dan Sunnah gak dijadikan sebagai panutan, para Shahabat Rasul tidak mau dicontoh dan diteladani.. Sudahlah hancur.. Sudah pasti..

Siapa yang mengatakan ini?

Allah dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam. Na'am..

Sumber audio ForumIlmiyahKarangAnyar

Durasi 04:51

Whatsapp: syarhus sunnah lin nisaa`
Channel Telegram:
http://bit.ly/syarhussunnahlinnisa
Website:
http://catatanmms.wordpress.com

Diposting ulang hari Senin, 24 Muharram 1438 H / 24 Oktober 2016 M

 http://www.nisaa-assunnah.com
 http://annisaa.salafymalangraya.or.id
 http://tlgrm.me/nisaaassunnah


 Nisaa` As-Sunnah


Atau download audio di sini
Lebih baru Lebih lama