Pertemuan : 3
KAJIAN MANHAJ
Dari kitab:
Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah fi Naqdir Rijal wal Kutubi wath Thawa'if
(Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah dalam Mengkritisi Orang, Kitab dan Golongan)
Penulis:
Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Umair Al-Madkhali حفظه الله تعالى
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:
Setelah Asy-Syaikh Al-Allamah Ibnu Baz membaca surat dari Asy-Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi, maka beliau mengirim surat untukku sebagai berikut di bawah ini, di mana beliau menyampaikan kabar gembira untukku, bahwa beliau senang dengan komentar dari Asy-Syaikh Ar-Rajihi, serta mendoakan kebaikan untukku dan aku berharap kepada Allah untuk mengabulknnya.
No. Surat: 1673
Tanggal: 8-9-1412 H
Dari Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, kepada saudaraku yang terhormat Doktor Rabi' bin Hadi bin Umir Al-Madkhali, semoga Allah meridhainya dan semakin menambah ilmu dan imannya. Amin.
Salamun 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Amma ba'du:
Bersama surat ini, aku sertakan surat yang berisi komentar dari yang terhormat Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Ar-Rajihi tentang kitab anda yang berjudul Manhaj Ahlus Sunnah wal Jama'ah fi Naqdir Rijal wal Kutub wath Thawaifi, karena aku telah melimpahkan kepadanya untuk menelaah, dikarenakan aku tidak bisa mengoreksinya. Maka dia telah memberikan komentar tentang kitab tersebut, dan sungguh komentarnya telah membuatku senang walhamdulillah, dan aku juga senang untuk memberitahukannya kepada anda.
Aku mohon kepada Allah untuk menjadikan kami dan anda dan semua saudara-saudara kita sesama da'i yang menyeru kepada hidayah dan menolong al-haq. Sesungguhnya Allah Maha Pemurah dan Maha Mulia.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ttd. Ketua Umum Dewan Fatwa dan Bimbingan Kemasyarakatan.
Semoga Allah memberi barakah umur kepada Syaikh kita, syukur kepada Allah atas dukungan dan respon yang baik dari beliau, semoga Allah menjadikan kami dan beliau juga semua kaum muslimin sebagai da'i yang mengajak kepada Al-Haq dan As-Sunnah, serta selalu membela keduanya. Sesungguhnya Rabbku Maha Mendengar doa.
Di sini aku sertakan pula kepada pembaca yang terhormat, perkataan yang lain dari Asy-Syaikh Abdul Aziz Al-Muhammad As-Salmani dan Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan sebagai anggota dewan ulama kibar, sehingga hal ini semakin mendukung tema manhaj dalam kitab ini.
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz حفظه الله ditanya permasalahan berikut ini:
Sesuai dengan manhaj Ahlus Sunnah dalam membantah ahlul bid'ah dan kitab-kitab mereka, apakah wajib menyebutkan kebaikan-kebaikan mereka di samping menyebutkan kesalahan-kesalahannya, ataukah hanya menyebutkan kesalahan-kesalah mereka saja?
Maka Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjawab :
Yang ma'ruf dari perkataan para ulama adalah menyebutkan kesalahan-kesalahannya saja untuk mentahdzir. Adapun sesuatu yang baik adalah ma'ruf (diketahui) dan diterima kebaikannya.
Akan tetapi yang menjadi tujuan adalah tahdzir dari kesalahan-kesalahan mereka, misalnya kesesatan Jahmiyyah, Mu'tazilah, Rafidhah, dan seterusnya.
Jika memang ada keperluan untuk menjelaskan kebenaran yang ada pada mereka, maka boleh dijelaskan. Jika ada yang bertanya, 'Apa kebenaran yang ada pada mereka?' atau 'Apa pendapat mereka yang sesuai dengan ahlussunnah?' Dan yang ditanya mengetahui hal itu maka hendaknya dijelaskan, tapi tujuan terbesar adalah menjelaskan kebatilan yang ada pada mereka, agar si penanya tidak cenderung pada mereka dan waspada terhadap mereka.
Pertanyaan berikutnya:
Bersambung insya Allah
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Senin, 28 Muharram 1440 H / 8 Oktober 2018.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NAManhaj #NAM3
====================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah fi Naqdir Rijal wal Kutubi wath Thawa'if yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Channel Telegram
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀