KAJIAN TAUHID





┏━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┓

 KAJIAN     TAUHID 

┗━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┛


Dari kitab:

Tsalatsatul Ushul

(Tiga Landasan Utama)


Penulis:

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى


 Syarah/Penjelasan oleh:


Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله



بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد



 MAKNA HIJRAH



MATAN /ISI KITAB

والهجرة = الإنتقال من بلد الشرك إلى بلد الإسلام.


"Hijrah yaitu berpindah dari negeri syirik ke negeri Islam."




SYARH/PENJELASAN


 Kata Al-Hijrah menurut bahasa terambil dari kata al-hajr yang artinya meninggalkan.

 Adapun arti hijrah menurut syariat yaitu seperti yang disebutkan oleh Asy-Syaikh (Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى), "Berpindah dari negeri syirik ke negeri Islam."



 NEGERI SYIRIK YAITU:



 Negeri yang di dalamnya ditegakkan/dilakssanakan syiar-syiar kekafiran, dan sebaliknya tidak ditegakkan syiar-syiar Islam, seperti:

▪Adzan

▪Shalat berjamaah

▪Idul Fitri dan Idul Adha

▪Shalat Jum'at, dalam bentuk umum dan menyeluruh.


Kami katakan semua itu dalam bentuk yang umum dan menyeluruh, yakni tidak termasuk syiar-syiar Islam jika semua itu dilaksanakan di suatu negeri dalam bentuk yang terbatas (tertutup), seperti di negeri-negeri kafir yang di sana terdapat minoritas kaum muslimin, tidak bisa dianggap sebagai negeri Islam meskipun ada minoritas kaum muslimin di sana yang menegakkan syiar-syiar Islam (tapi secara tertutup, pen).



Adapun NEGERI ISLAM YAITU:



Negeri yang di dalamnya ditegakkan syiar-syiar Islam dalam bentuk yang umum dan menyeluruh (yakni secara terbuka, pen).




MATAN/ISI KITAB:




والهجرة فريضة على هذه الأمة من بلد الشرك إلى بلد الإسلام. وهي باقية إلى أن تقوم الساعة.



"Hijrah itu merupakan kewajiban (yang harus dilakukan) bagi umat ini (umat Islam), dari negeri syirik ke negeri Islam. Dan kewajiban tersebut tetap berlaku sampai hari kiamat."




SYARH/PENJELASAN:



Hijrah itu hukumnya wajib bagi setiap orang mukmin yang tidak bisa menampakkan syiar-syiar agamanya secara terang-terangan di negeri kafir.

Sehingga tidak sempurna Islam seseorang jika tidak bisa menampakkan/melaksanakan agamanya secara terang-terangan kecuali dengan hijrah (ke negeri Islam).

Maka apabila suatu kewajiban tidak sempurna kecuali dengan melakukan sesuatu (yakni dengan melakukan hijrah), maka sesuatu itu dihukumi wajib.



•••━══ ❁✿❁ ══━•••



✍🏼 Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 19 Muharram 1441 H / 19 September 2019.
______


Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna


#NATauhid #NAT133

====================


Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:


 Channel Telegram

http://t.me/NAtauhid

http://t.me/nisaaassunnah




Lebih baru Lebih lama