DIPERBOLEHKAN BERPUASA DI HARI-HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DENGAN NIAT QADHA PUASA RAMADHAN




┏๐Ÿƒ๐ŸŒน●●━━━━━━━┓

FAEDAH  DZULHIJJAH

┗━━━━━━━●●๐Ÿƒ๐ŸŒน┛




DIPERBOLEHKAN BERPUASA DI HARI-HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DENGAN NIAT QADHA PUASA RAMADHAN



๐Ÿ’ฌ Syarik menyampaikan kepada kami, dari Al-Aswad, dari Qays, dari bapaknya, dari Umar (Ibnul Khaththab ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡) berkata,


❝Tidak mengapa mengqadha Ramadhan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.❞




๐Ÿ“ Catatan:

°°°°°°°°°°°°°°°°

Yang dimaksud dalam atsar di atas adalah berpuasa selama 9 hari (bukan 10 hari) di awal bulan Dzulhijjah, sebab hari ke-10 adalah hari Id, haram berpuasa.


๐Ÿ“š Riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf No. 9010




•••●✿❁✿●•••



◽ DIPERBOLEHKAN PUASA ARAFAH DAN PUASA 9 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DENGAN NIAT QADHA ◽



"Jika mempunyai kewajiban qadha puasa, maka hendaklah didahulukan qadha, dan jika puasa Arafah dengan niat qadha dan puasa di 9 hari pertama bulan Dzulhijjah dengan niat qadha, maka itu BAGUS."




๐Ÿ“š Al-Allamah Bin Baz ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡, Fatawa: 618



•••●✿❁✿●•••



✍๐Ÿผ Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Dzulhijjah 1438 H / Agustus 2017 M



๐Ÿ“ฎ Diposting ulang pada hari Rabu, 1 Dzulhijjah 1441 H / 22 Juli 2020 M



http://www.nisaa-assunnah.com





๐ŸŽ€ Nisaa As-Sunnah ๐ŸŽ€










Lebih baru Lebih lama