KAJIAN TAUHID Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 7): Mengenal Agama Islam dengan Dalil-Dalilnya

Mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya


KAJIAN TAUHID 

Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(=Tiga Landasan Utama) 
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى
Syarah/Keterangan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله


بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد :

Saudaraku seiman, semoga Rahmat Allah dilimpahkan untukku dan untuk kalian semua, amin.

Melanjutkan kajian tauhid, kita sampai pada ilmu ma'rifatullah (mengenal Allah)  dan mengenal nabi-Nya, sekarang kita lanjutkan dengan mengenal Dinul Islam:

Matan:


وَمَعْرِفَةُ دِيْنِ الْإِسْلَامِ بِالْأَدِلَّةِ

"Dan mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya."


SYARAH:

Ungkapan penulis tentang 'mengenal agama Islam':
Islam dengan pengertian umum yaitu:

Beribadah kepada Allah dengan apa yang telah disyariatkan, sejak Allah mengutus para rasul sampai hari kiamat.

Sebagaimana Allah Azza wa Jalla telah menyebutkan  hal itu dalam banyak ayat yang menunjukkan bahwa syariat-syariat terdahulu semuanya adalah ISLAM (ketundukan)  kepada Allah.

Allah ta'ala berfirman tentang Nabi Ibrahim:


ربنا واجعلنا مسلمين لك ومن ذريتنآ أمة مسلمة ل

"Wahai Rabb kami, jadikanlah kami berdua orang yang Islam (tunduk)  kepada Engkau dan jadikanlah di antara keturunan kami umat yang Islam/tunduk kepada-Mu." (QS.Al-Baqarah: 128)


Sedangkan Islam dengan pengertian khusus setelah diutusnya Nabi صلى الله عليه وسلم adalah khusus untuk syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Sebab apa yang telah dibawa oleh Nabi صلى الله عليه وسلم menghapus seluruh syariat agama-agama sebelumnya. Sehingga orang yang mengikuti beliau disebut sebagai MUSLIM, dan orang yang menyelisihi beliau BUKAN seorang muslim.

Maka para pengikut rasul-rasul tersebut adalah orang-orang Islam di zaman rasul mereka.

Maka Yahudi adalah kaum muslimin di zaman Nabi Musa عليه السلام,
dan orang-orang Nashrani adalah kaum muslimin di zaman Nabi Isa عليه السلام

Adapun setelah diutusnya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, mereka mengingkari beliau, maka mereka bukan lagi sebagai orang-orang Islam.

Inilah Agama Islam, yaitu agama yang diterima di sisi Allah yang akan memberikan manfaat kepada pemeluknya.

Allah Azza wa Jalla berfirman:


إن الدين عند الله الإسلام

"Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam." (QS.Al-Imran: 19)


Allah ta'ala juga berfirman:


ومن يبتغ غير الإسلام دينا فلن يقبل منه وهو في الأخرة من الخسرين 

"Barang siapa mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima darinya, dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi." (QS.Al-Imran: 85)


Agama Islam inilah agama yang dengannya Allah telah memberi nikmat kepada Muhammad صلى الله عليه وسلم dan kepada umat beliau. 

Allah ta'ala berfirman:


اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الإسلام دينا

"Pada hari ini telah Kusempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Kucukupkan kepada kalian nikmat-Ku,  serta Kuridhai Islam sebagai agama kalian." (QS.Al-Maidah: 3)


KETERANGAN TENTANG:


بِالْأَدِلَّةِ

"Berdasarkan dalil-dalil"

Adillah adalah bentuk jamak dari dalil.
Dalil adalah sesuatu yang menunjukkan yang dituju.

Dalil-dalil untuk mengetahui semua itu bisa berupa dalil:

  • SAM'IYYAH, dan
  • 'AQLIYYAH


DALIL SAM'IYYAH 

Adalah dalil yang ditetapkan dengan WAHYU yakni Kitabullah dan Sunnah.

DALIL 'AQLIYYAH

Adalah dalil yang ditetapkan dengan cara melihat dan memperhatikan.

Allah ta'ala banyak menyebutkan dalil jenis ini dalam Al-Qur'an.
Betapa banyak ayat dimana Allah menyebutkan padanya 'Dan dari ayat-ayat-Nya'. Demikianlah konteks dalil-dalil 'aqliyyah' yang menunjukkan adanya Allah ta'ala.

CONTOH: 

Mengenal Nabi صلى الله عليه وسلم dengan dalil sam'iyyah, yaitu ada pada firman Allah ta'ala:


محمد رسول الله، والذين معه ..

"Muhammad itu adalah Rasul Allah, dan orang-orang yang bersamanya adalah..." (QS.Al-Fath: 29)


Juga firman Allah ta'ala:


وما محمد إلا رسول قد خلت من قبله الرسل

"Dan tidaklah Muhammad itu kecuali hanya seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul." (QS.Al-Imran: 144)


Adapun mengenal Nabi صلى الله عليه وسلم dengan dalil 'AQLIYYAH yakni dengan melihat dan memperhatikan apa yang beliau bawa berupa mukjizat-mukjizat yang jelas. Yang terbesar adalah mukjizat AL-QUR'AN yang berisi berita-berita yang benar dan bermanfaat serta hukum-hukum yang mengandung kemaslahatan dan keadilan, juga dengan memperhatikan hal-hal yang terjadi pada diri beliau berupa peristiwa-peristiwa luar biasa, juga apa yang beliau khabarkan berupa perkara-perkara ghaib yang tidak ada sumbernya kecuali dari wahyu, dan juga dibenarka oleh fakta apa yang terjadi sesuai yang telah beliau khabarkan.



Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 5 Rabi'ul Awal 1437 H / 17 Desember 2015



Nisaa` As-Sunnah
Lebih baru Lebih lama