HUKUM MENGERINGKAN AIR SETELAH BERWUDHU

HUKUM MENGERINGKAN AIR SETELAH BERWUDHU


FAEDAH PAGI
HUKUM MENGERINGKAN AIR SETELAH BERWUDHU


قال الألباني يرحمه الله : يباح تنشيف أعضاء الوضوء ، وماشاع عند المتأخرين أن الأفضل للمتوضئ أن لا ينشف بالمنديل اعتمدوا علی أصل واه ، وهذا الأصل الواه هو :-
حديث ضعيف مروي عن أبي هريرة :- ((من توضأ فمسح بثوب نظيف فلا بأس به ، ومن لم يفعل فهو أفضل ؛ لأن الوضوء نور يوم القيامة مع سائر الأعمال)).


Berkata Al-Albani يرحمه اللهد,

"Boleh mengeringkan anggota-anggota wudhu."

Dan menurut ulama muta'akhirin, bahwa yang afdhal bagi orang  berwudhu agar tidak mengeringkan dengan kain/handuk, mereka berpegang pada dalil yang lemah, yaitu:

Hadits dhaif riwayat Abu Hurairah,

"Barang siapa berwudhu lalu mengeringkan dengan kain bersih tidak mengapa, dan barangsiapa tidak mengeringkan maka itu afdhal,
karena wudhu adalah cahaya di hari kiamat bersama seluruh amalan."


Sumber:
WA Al-Utrujjah


Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Ahad, 26 Jumadil Awal 1437 H / 6 Maret 2016 M


http://annisaa.salafymalangraya.or.id
http://bit.ly/NisaaAsSunnah



Nisaa` As-Sunnah
Lebih baru Lebih lama