Jima' di Hari Jum'at




 عن أوس بن أوس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من غسل واغتسل وغدا وابتكر ودنا من الإمام ولم يلغ كان له بكل خطوة عمل سنة صيامها وقيامها .



Dari Aus bin Aus bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

"Barang siapa yang memandikan dan mandi dan dia berangkat pagi-pagi, bergegas lalu mendekat kepada imam dan tidak melakukan yang sia-sia, maka baginya pada setiap langkahnya, amalan puasa dan qiyamul lail setahun."

H.R. Nasa`i (Shahih Nasa`i 1381)


Ibnu Katsir (3/680), Al-Bajiy (1/235) dan Zamakhsyari (3/66) berkata,

             memandikan =  غسل

Maknanya menurut banyak ulama adalah jima' dengan istrinya.

Ibnu Hajar berkata (2/366),

Pada hadits tersebut bermakna jima', karena dengan jima' sebelum shalat Jum'at maka akan membantu seseorang untuk menundukkan pandangannya serta menenangkan dirinya (sehingga dapat mendengar khutbah dengan baik).

Fal hamdu lillah 'alas-sunnah, amalan ringan dengan pahala besar.

Wallahu akbar wallahu a'lam.


Diterjemahkan oleh Al-Ustadz Usamah bin Faishal Mahri hafizhahullah pada hari Jum'at, 16 Jumadil Akhir 1437 H / 25 Maret 2016 M


http://annisaa.salafymalangraya.or.id

http://bit.ly/NisaaAsSunnah

 

Nisaa` As-Sunnah

Lebih baru Lebih lama