Fatawa Al-Mar'ah Al-Muslimah (Pertemuan 37): Mencukur Bulu Ketiak tanpa Dicabut dan Mencukur Bulu Kaki, Bulu Tangan, dan Bulu Wajah Bagi Wanita

mencukur bulu ketiak tanpa dicabut dan mencukur bulu kaki, bulu tangan, dan bulu wajah bagi wanita


بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله، حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحب ربنا ويرضى، أشهد ألا إلــه إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، أما بعد: 


Akhawati fillah, barakallahu fikunna. 
Insya Allah kita akan melanjutkan materi kita pada hari ini, yaitu:

FATAWA AL-MAR`AH AL-MUSLIMAH
Oleh: Al-Imam Muqbil bin Hadi al-Wadi'i rahimahullah


نسأل الله العون...


KITAB THAHARAH

HUKUM-HUKUM SUNNAH AL-FITHRAH


Soal:

Apakah boleh mencukur bulu ketiak tanpa dicabut dan mencukur bulu kaki, bulu tangan, dan bulu wajah bagi wanita?

Jawab:

Tidak mengapa dengan mencukur. 
Dan untuk bulu ketiak lebih utama dicabut, akan tetapi jika seseorang tidak mampu untuk mencabut bulu ketiaknya; karena yang dimaksud adalah menghilangkan, maka tidak mengapa dengan mencukur. Dan mencabut itu lebih utama, karena yang datang dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah mencabut bulu ketiak, demikian juga jika tampak banyak bulu kaki, tangan dan yang lainnya, tidak mengapa dengan mencukur. Bersamaan dengan itu kami nasihatkan dari awal untuk tidak dicukur, karena jika dia dicukur, maka akan semakin banyak sehingga seseorang butuh untuk mencukurnya berkali-kali.

Pertanyaan dari pemudi-pemudi Al-Jaza`ir.


Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Ubaidah Ruqayah Al-Ambuniyah hafizhahallah pada Senin, 10 Rajab 1437 H / 18 April 2016 M.


Channel Telegram
http://bit.ly/NisaaAsSunnah



Nisaa` As-Sunnah
Lebih baru Lebih lama