Wahai suamiku....
Aku begitu bersyukur sudah menikah denganmu sehingga aku bisa menjaga ifah dan menundukkan pandanganku
Janganlah engkau bosan menegurku bila ada perkara yang tidak sesuai dengan tuntutan syariat
Bimbinglah aku jika mulai tampak ada kesalahan dalam bermuamalah denganmu
Berilah pendidikan agama yang benar padaku agar kelak di Surga aku bisa bersamamu
Sesibuknya engkau diluar sana untuk menafkaihiku sisakanlah waktumu untuk hanya sekedar bercanda denganku, engkau utarakan padaku bila ada masalah sehingga bisa kita pikirkan bersama
Terkadang aku teramat merindukan kebersamaan denganmu, maka kala engkau berada di rumah janganlah engkau terlalu sibuk dengan urusan gadgetmu yang seakan membuat aku jauh kendati engkau ada di dekatku
Wahai suamiku bukan Harta, rumah mewah ataupun batangan emas yang teramat aku harapkan namun dengan perhatian, pengertian dan tanggung jawabmu sudah bisa membuat hatiku nyaman di dekatmu
Hiasilah keseharianmu dengan ketaqwaan pada Allah, berakhlaq yang mulia karena aku mendambakan engkau menjadi Imam yang baik untukku
Akupun begitu senang bila engkau kelihatan rapi, dalam keadaan Wangi sehingga aku begitu betah di dekatmu
Marilah kita merajut rumah tangga dengan didasari ilmu dan amal dan saling memahami kekurangan masing-masing diantara kita
@lmaroni
FIK
http://bit.ly/Forum_ilmiyahKarangAnyar
www.almaroni.blogspot.com
Diposting ulang hari Jum'at, 27 Muharram 1438 H / 28 Oktober 2016 M
http://www.nisaa-assunnah.comhttp://annisaa.salafymalangraya.or.idttp://tlgrm.me/nisaaassunnah
Nisaa` As-Sunnah