Kajian Tauhid Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 38) : Tidak Halal Memberikan Semua Ibadah Kepada Selain Allah



KAJIAN TAUHID
Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab _رحمه الله تعالى_
Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin _رحمه الله_


بسم الله الرحمن الرحيم
:الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد


Akhawati fillah kita lanjutkan kajian TAUHID masih pada ushul yang pertama, yakni MENGENAL ALLAH azza wajalla.

Kita telah sampai pada 
MACAM-MACAM IBADAH:

Tiga macam ibadah yang ada dalam 
ISLAM,
IMAN, dan
IHSAN, telah selesai kita kaji syarahnya.

Sekarang kita lanjutkan masih tentang macam-macam ibadah,  kita kembali pada
MATAN/ISI KITAB:

ومنه الدعاء،  والخوف،  والرجاء،  والتوكل،  والرغبة،  والرهبة،  والخشوع،  والخشية،  والإنابة،  والإستعانة،  والإستعاذة،  والإستغاثة،  والذبح،  والنذر،  وغير ذلك من أنواع العبادة التي أمر الله بها كلها لله تعالى. 

"(macam-macam ibadah) antara lain: Doa, khauf (takut), raja` (berharap), tawakkal, raghbah (penuh harap), rahbah (cemas), khusyu', khasyyah, inabah, isti'anah, isti'adzah, istighatsah, dzabh (menyembelih kurban), nadzar, dan macam-macam ibadah lainnya yang diperintahkan oleh Allah untuk dipersembahkan hanya kepada Allah."

SYARAH/PENJELASAN:

Yakni semua macam-macam ibadah yang telah disebutkan oleh penulis dan yang selainnya, hanyalah dipersembahkan kepada Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya, maka TIDAK HALAL memberikan semua ibadah itu kepada selain Allah.

MATAN:

:والدليل قوله تعالى 
 وَأَنَّ ٱلْمَسَٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًا_[الجن: 18]
فمن صرف منها شيئا لغير الله فهو مشرك كافر. والدليل قوله تعالى :
وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ_ [المؤمنون: 117]

"Dan dalilnya, Allah ta'ala berfirman, 'Dan sesungguhnya masjid-masjid itu milik Allah, maka janganlah kalian beribadah (menyembah) seorang pun di dalamnya di samping menyembah Allah' (QS. Al-Jin: 18). Karena itu barang siapa menyimpangkan ibadah tersebut kepada selain Allah, maka dia musyrik dan kafir.
Dan dalilnya firman Allah ta'ala, 'Dan barang siapa beribadah kepada sesembahan yang lain selain Allah, padahal tidak ada satu dalil pun  baginya tentang hal itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Rabb-nya. Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak beruntung'." (QS. Al-Mukminun: 117)

SYARAH:
Bersambung insya Allah


Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 16 Rabi'ul Awal 1438 H / 15 Desember 2016.

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan ketika jadwal Tanya Jawab hari Kamis dan Jum'at pekan pertama bulan depan.

Barakallahu fikunna

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:

Website 
      ● http://www.nisaa-assunnah.com
     
Channel Telegram
      ● http://tlgrm.me/nisaaassunnah
      ● http://tlgrm.me/tsalatsatulushul
  

Nisaa` As-Sunnah
Lebih baru Lebih lama