Kajian Tauhid Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 44) : TAWAKAL ADA BERMACAM-MACAM

TAWAKAL ADA BERMACAM-MACAM


KAJIAN TAUHID
Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab _رحمه الله تعالى_
Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin _رحمه الله_


بسم الله الرحمن الرحيم
:الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد

Akhawati fillah kita lanjutkan kajian TAUHID, masih tentang Macam-Macam Ibadah, kita telah sampai pada macam- macam ibadah TAWAKAL.

Ketahuilah bahwa TAWAKAL ADA BERMACAM-MACAM, yaitu:

1. TAWAKAL KEPADA ALLAH TA'ALA

Ini merupakan kesempurnaan iman, tanda-tanda kebenaran adanya Iman.
Dan tawakal semacam ini hukumnya wajib.

Tidaklah sempurna iman, kecuali harus dengan tawakal. Dan dalilnya telah disebutkan sebelumnya.

2. TAWAKAL SIRR

Yaitu, menyandarkan diri kepada orang yang telah mati (mayat) untuk memperoleh manfaat atau untuk menolak mudharat.

Tawakal jenis ini merupakan SYIRIK BESAR, karena tawakal jenis ini tidaklah muncul, kecuali pada orang yang YAKIN, bahwa orang yang telah mati tersebut mempunyai pengaruh tersembunyi terhadap suatu kejadian di alam.

Dan tidak ada bedanya apakah orang mati itu seorang nabi, wali, ataupun seorang taghut yang menjadi musuh Allah ta'ala.

3. TAWAKAL KEPADA MAKHLUK lainnya di dalam hal yang mampu dilakukan oleh makhluk tersebut, disertai perasaan tingginya kedudukan makhluk tersebut, dan
rendahnya kedudukan orang yang tawakal kepadanya.

Contoh:

Bersandar kepada makhluk agar mendapatkan penghasilan hidup dan semisalnya, ini merupakan SYIRIK KECIL, sebab kuatnya ketergantungan KALBU dan penyandaran diri kepadanya.

Seandainya menyandarkan diri kepadanya dengan disertai KEYAKINAN bahwa dia hanya sebagai PERANTARA, sedangkan Allah yang telah menakdirkan semua itu melalui tangannya, maka ini tidak mengapa, jika orang yang disandari itu memang mempunyai pengaruh yang dibenarkan dalam terwujudnya apa yang dia inginkan.

4. TAWAKAL KEPADA MAKHLUK LAINNYA DENGAN CARA MEWAKILKAN URUSAN YANG DIPERBOLEHKAN

Bersambung insya Allah

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 19 Jumadil Akhir 1438 H / 16 Februari 2017.

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan ketika jadwal Tanya Jawab hari Kamis dan Jum'at setiap awal bulan.

Barakallahu fikunna

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:

Website
      ● http://www.nisaa-assunnah.com
     
Channel Telegram
      ● http://t.me/nisaaassunnah
      ● http://t.me/tsalatsatulushul



Nisaa` As-Sunnah
Lebih baru Lebih lama