Kajian Tauhid Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 52) : MACAM-MACAM ISTI'ADZAH

MACAM-MACAM ISTI'ADZAH


KAJIAN TAUHID
Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى
Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله


بسم الله الرحمن الرحيم
:الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد

Akhawati fillah kita lanjutkan kajian TAUHID, masih pada penjelasan MACAM-MACAM IBADAH. 

Kita telah sampai pada macam ibadah ISTI'ADZAH. 

MACAM-MACAM ISTI'ADZAH:

1. ISTI'ADZAH KEPADA ALLAH TA'ALA.

Isti'adzah jenis ini mengandung kesempurnaan perasaan BUTUH dan BERLINDUNG kepada Allah, dan YAKIN terhadap kemampuan-Nya dalam memberi kecukupan, serta sempurnanya pemeliharaan-Nya dari segala sesuatu, baik di masa sekarang maupun yang akan datang, yang kecil maupun yang besar, baik dari manusia maupun selainnya.

Dalilnya firman Allah ta'ala,

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ... إلى آخر السورة

"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh. Dari kejahatan apa yang diciptakan... dst sampai akhir surah. (QS. Al-Falaq 1-5)

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. إِلَٰهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ...إلى آخر السورة

"Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Rabb manusia, Raja manusia, sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi... dst sampai akhir surah. (QS. An-Nas: 1-6)

2. ISTI'ADZAH DENGAN SALAH SATU SIFAT DARI SIFAT-SIFAT ALLAH:

Seperti isti'adzah dengan kalam-Nya, keagungan-Nya, kemuliaan-Nya, dan yang semisalnya.

Dalilnya adalah doa Rasulullah صلى الله عليه وسلم,

. أٙعُوْذُ بِكٙلِمٙاتِ ٱللّٰهِ التّٙامّٙاتِ مِنْ شٙرِّ مٙا خٙلٙقٙ

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya." (HR. Muslim)

Doa beliau yang lain,

. أٙعُوْذُ بِعٙظٙمٙتِكٙ أٙنْ أُغْتٙالٙ مِنْ تٙحْتِي

"Aku berlindung dengan keagungan-Mu agar aku tidak tertipu dari arah/bagian bawahku." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)

Juga doa beliau ketika sakit:

. أٙعُوْذُ بِعِزّٙةِ اللّٰهِ وٙقُدْرٙتِهِ مِنْ شٙرِّ مٙا أٙجِدُ وٙأُحٙاذِرُ

"Aku berlindung dengan kemuliaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang aku dapati (rasakan) dan yang aku khawatirkan." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Dan doa beliau:

.أٙعُوْذُ بِرِضٙاكٙ مِنْ سٙخٙطِكٙ

"Aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu." (HR. Muslim)

Dan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika turun firman Allah ta'ala,

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَىٰ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ 

"Katakanlah, 'Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan adzab kepada kalian dari atas kalian'." (QS. Al-An'am: 65)

Kemudian beliau berdoa:

.أٙعُوْذُ بِوٙجْهِكٙ

"Aku berlindung dengan Wajah-Mu." (HR. Bukhari)

3. ISTI'ADZAH KEPADA ORANG MATI

Bersambung insya Allah

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 30 Rajab 1438 H / 27 April 2017.

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.


Barakallahu fikunna

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:

Website 
      ● http://www.nisaa-assunnah.com
      
Channel Telegram
      ● http://t.me/nisaaassunnah
      ● http://t.me/tsalatsatulushul
  


Nisaa` As-Sunnah
Lebih baru Lebih lama