Kajian Tauhid Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 80)


http://t.me/tsalatsatulushul

Pertemuan 80

KAJIAN TAUHID

Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)

Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى

Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد

2. IMAN KEPADA RUBUBIYYAH ALLAH

Yakni bahwa Dia adalah 

- Rabb satu-satunya,
- tidak ada sekutu dan pembantu bagi-Nya.

RABB adalah Dzat yang memiliki hak 

- mencipta
- menguasai, dan
- memerintah.

Maka

- tidak ada pencipta kecuali Allah, 
-tidak ada penguasa kecuali Allah, dan 
- tidak ada pemberi perintah kecuali Allah. 

Allah ta'ala berfirman,

 أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ 

"Ketahuilah, mencipta dan memerintah hanyalah hak Allah." (QS. Al-A'raf: 54)

Dan juga berfirman,

ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۚ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ

"Yang demikian itu adalah Allah Rabb kalian, yang memiliki kerajaan. Sedangkan apa yang kalian ibadahi selain Allah tidaklah memiliki apapun, walaupun setipis kulit ari biji kurma." (QS. Fathir: 13)

Dan tidak diketahui bahwa ada seorang pun dari kalangan makhluk yang mengingkari RUBUBIYYAH Allah ta'ala, kecuali orang yang sombong, bahkan dia tidak yakin kebenaran ucapannya sendiri, seperti yang terjadi pada Fir'aun ketika berkata kepada kaumnya,

أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَىٰ

"Akulah Rabb kalian yang paling tinggi." (QS. An-Nazi'at: 24)

🔗 Juga perkataannya dalam firman Allah ta'ala:

يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ مَا عَلِمْتُ لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرِي 

"Wahai para pembesar kaumku, aku tidak mengetahui ada Rabb bagi kalian selain aku." (QS. Al-Qashash: 38)

Akan tetapi semua perkataannya itu tidak dia yakini sendiri kebenarannya.

Allah ta'ala berfirman,

وَجَحَدُوا بِهَا وَاسْتَيْقَنَتْهَا أَنْفُسُهُمْ ظُلْمًا وَعُلُوًّا ۚ 

"Dan mereka (Fir'aun dan pengikutnya) mengingkarinya (Musa) karena zhalim dan sombong, padahal dalam hati mereka meyakini kebenarannya." (QS. An-Naml: 14)

Dan Musa berkata kepada Fir'aun, sebagaimana difirmankan oleh Allah ta'ala:

قَالَ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا أَنْزَلَ هَٰؤُلَاءِ إِلَّا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ بَصَائِرَ وَإِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا فِرْعَوْنُ مَثْبُورًا

"Musa berkata, Sungguh kamu (wahai Fir'aun) telah mengetahui bahwa tidak ada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Rabb yang menciptakan langit-langit dan bumi. Dan sesungguhnya aku mengira kamu wahai Fir'aun adalah orang yang akan binasa." (QS. Al-Isra': 102)

Oleh karena itu, orang-orang musyrik sebenarnya mengakui RUBUBIYYAH Allah, bersamaan dengan itu mereka syirik/menyekutukan Allah dalam beribadah (uluhiyyah).

Bersambung insya Allah

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 8 Jumadil Awal 1439 H / 25 Januari 2018.
__

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NATauhid #NAT80
====================

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website  
      ● http://www.nisaa-assunnah.com
      ● http://www.nisaa-assunnah.com/p/natauhid.html
Channel Telegram
      ● http://t.me/nisaaassunnah
      ● http://t.me/tsalatsatulushul
  
Nisaa` As-Sunnah

Lebih baru Lebih lama