◎ http://t.me/nisaaassunnah
🍂Penjelasan Hadits, "Wanita mana saja yang meminta talak kepada suaminya tanpa sebab yang penting, haram baginya wangi surga (jannah)."🌿
Fadhilatusy Syaikh al-'Allàmah Muqbil bin Hàdì al-Wàdi'ì rahimahullah
Pertanyaan:
Bagaimana penjelasan hadits "Wanita mana saja yang meminta talak kepada suaminya tanpa sebab yang penting, haram baginya wangi surga (jannah)." ?
Jawaban:
Wanita itu kurang akal dan agamanya. Oleh karena itu Allah Ta'ala menjadikan talak di tangan suami. Karena bila tidak demikian, bisa jadi dia melewati seorang laki-laki yang menjadikannya kagum dan meremehkan suaminya, lalu dia mengatakan, "Aku ingin engkau menceraikanku."
Andai talak di tangan sebagian wanita niscaya ia akan menceraikan suaminya dua puluh kali dalam sehari. Allahul musta'an (dan hanya Allah tempat meminta pertolongan). Karena wanita itu kurang akal dan agamanya sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Jadi bila ia meminta talak kepada suaminya sedangkan suaminya tidak berbuat jelek kepadanya, tidak ada alasan yang dibenarkan (oleh syariat), dia tidak akan mencium bau (wangi) jannah, atau yang semakna dengan ini.
Adapun bila suami bersikap jelek kepadanya atau istri membenci suaminya, tidak mampu bergaul/muamalah dengannya, dia boleh meminta cerai.
Bila suami berbuat jelek, dan memungkinkan bagi suami untuk memperbaiki keadaan, (yang demikian ini lebih baik) karena Allah Ta'ala berfirman dalam Kitab-Nya yang mulia,
وَإِنْ خِفْتُمْ شِقَاقَ بَيْنِهِمَا فَابْعَثُوا حَكَمًا مِّنْ أَهْلِهِ وَحَكَمًا مِّنْ أَهْلِهَا إِن يُرِيدَا إِصْلَاحًا يُوَفِّقِ اللَّهُ بَيْنَهُمَا
"Apabila kalian mengkhawatirkan persengketaan antara keduanya, utuslah seorang hakam(muslim, adil, berakal, mengetahui keadaan pernikahan mereka-pent) dari keluarga suami dan seorang hakam dari keluarga istri apabila keduanya menginginkan perbaikan (pernikahan), niscaya Allah memberi taufik kepada suami - istri itu." (An-Nisa: 35)
Apabila istri mengatakan, "Dia kurang dalam memberi nafkah;" atau, "Akhlaknya tidak baik;" orang yang berasal dari keluarga suami dan yang dari keluarga istri mempelajari permasalahan mereka. Apabila istri membenci suaminya, (hukum) dari Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada istri Tsàbit bin Qais bin Syammàs, "Maukah engkau mengembalikan kebun Tsàbit kepadanya?" Dia menjawab, "Ya." Beliau pun memerintahkan Tsàbit untuk menceraikan istrinya."
📚 Silakan merujuk pada Kitab Ghàratul Asyrithah (1/218)
t.me/majalahqonitah
🍂شرح حديث : 《 أيما إمرأة سألت زوجها طلاقاً في غير مابأس فحرام عليها رائحة الجنة 》 ؟
💡 ️لفضيلة الشيخ العلامة : مقبل بن هادي الوادعي -رحمه الله-
◾االسؤال.tt :
ما شرح هذا الحديث : 《 أيما امرأة سألت زوجها طلاقاً في غير ما بأس فحرام عليها رائحة الجنة 》 ؟
◾الجواب.tt :
المرأة ناقصة عقل ودين ، من أجل هذا جعل الله الطلاق بيد الرجل ، وإلا فالمرأة ربما تمر المرأة برجل يعجبها وتحتقر زوجها وتقول : أريد أن تفارقني .
ولو كان الطلاق بأيدي بعض النساء لطلقت زوجها في اليوم عشرين مرة ، والله المستعان. فالمرأة ناقصة عقل ودين كما أخبر النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم .
فإذا طلبت زوجها الطلاق ولم يكن مسيئاً إليها من غير ما بأس فهي لا ترح رائحة الجنة أو بهذا المعنى .
أما إذا كان مسيئاً إليها أو كانت تكرهه لا تطيق عشرته فلها أن تطلب الطلاق ، فإن كان مسيئاً ويمكن أن يصلح الأمر فإن الله عز وجل يقول في كتابه الكريم : " وَإِنْ خِفْتُمْ شِقَاقَ بَيْنِهِمَا فَابْعَثُوا حَكَمًا مِّنْ أَهْلِهِ وَحَكَمًا مِّنْ أَهْلِهَا إِن يُرِيدَا إِصْلَاحًا يُوَفِّقِ اللَّهُ بَيْنَهُمَا " [ النساء : 35 ] .
إذا كانت تقول : قصر في النفقة ، أو أخلاقه ليست طيبة ، فالرجل الذي من أقربائه ومن أقربائها يدرسان الأمر ، وإن كانت تكرهه من الله فالرسول -صلى الله عليه وعلى آله وسلم- قال لامرأة ثابت بن قيس بن شماس : " أتردين عليه حديقته ؟ " ، قالت : نعم ، وأمره أن يفارقها .
📚 راجع كتاب غارة الأشرطة ( 2 / 218 ) .
📣 للإستماع للصوتية :
~~~~🌷🍃🌷~~~~
📬 Diposting ulang hari Jum'at, 28 Jumadil Akhir 1439 H / 16 Maret 2018 M
📠 http://t.me/nisaaassunnah
🌐 http://www.nisaa-assunnah.com
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀