WAHAI MUSLIMAH TOLONGLAH KAUM MUSLIMIN MENJAGA KESUCIAN HATI MEREKA




💦 WAHAI MUSLIMAH TOLONGLAH KAUM MUSLIMIN MENJAGA KESUCIAN HATI MEREKA

🇸🇦Syaikh Shalih bin Fawzan al Fawzan hafizhahullah Ta'ala berkata:

"Firman Allah Ta'ala:

وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ. “

"Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri- istri Nabi), Maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (QS. Al Ahzab:53)

Pada ayat ini Allah Ta'ala menjelaskan cara meminta seperti ini agar terjaga kesucian hati. Karena kesucian hati itu dituntut dari setiap muslim dan muslimah. 

Sehingga setiap muslimah menutup wajahnya dari pria yang bukan mahramnya karena seorang muslimah itu butuh kepada kesucian hatinya.

Begitu pula seorang pria menjadi terhijab dan jangan dia memandang dirinya dan memandang wajahnya karena dia butuh kepada kesucian hatinya.

Jadi, sebabnya umum dan tidak khusus untuk para istri Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. 

Ini tersirat pula pada Firman-Nya:

ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ

"Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti.” (QS al-Ahzaab:59)

Pada Firman-Nya ini,  Allah Ta'ala menjelaskan berhijabnya istri-istri Rasulullah dikarenakan mereka tidak akan diganggu ketika terhijabi, sehingga tidak diganggu oleh orang fasik dan orang yang senang memandang mereka.

Hal ini berlaku pula untuk umat kaum wanita. Karena mereka butuh hal yang menghalangi mereka dari gangguan orang-orang fasik dan orang yang suka memandang wanita."


(وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعاً فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ)، علَّل ذلك بطهارة القلوب، فطهارة القلوب مطلوبة لكل مسلم ولكل مسلمة، وكل مسلمة تغطي وجهها عن الرجال الذين ليسوا من محارمها؛ لأنها بحاجة إلى طهارة قلبها، وكذلك الرجل تحتجب عنه، وﻻ ينظر إليها، وﻻ ينظر إلى وجهها؛ لأنه بحاجة إلى طهارة قلبه، فالعلة عامة، وليست خاصة بأزواج النبي -صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمْ-، وكذلك قول: (ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ) فعلَّل حجاب نساء الرسول بأنهن ﻻ يُؤذين إذا احتجبنا، ﻻ يؤذيهن الفساق، وﻻ يتابعونهن، فكذلك نساء الأمة هن بحاجة إلى ما يمنع الأذى عنهن من قبل الفساق، والذين يتابعون النظرات إلى النساء.

◉ الــمَصْــدَر مِــنْ هُنـــ↶ـا:


•••━════ ❁✿❁ ════━•••
📬 Diposting ulang hari Jum'at, 11 Sya'ban 1439 H / 27 April 2018 M

🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀

Lebih baru Lebih lama