Pertemuan : 93
KAJIAN TAUHID
Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى
Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد
Rukun iman yang keempat adalah Iman kepada Para Rasul Utusan Allah:
MATAN/ISI KITAB
ورسله
"Iman kepada Rasul-rasul-Nya."
SYARAH/PENJELASAN:
Kata Ar-Rasul adalah bentuk jamak dari kata Rasul yang artinya Mursalun, orang yang diutus atau artinya Mab'utsun yaitu diutus untuk menyampaikan sesuatu.
Dan yang dimaksud di sini, yaitu orang yang diberi wahyu berupa syariat dan diperintah untuk menyampaikan.
Rasul yang pertama adalah Nabi Nuh 'alaihissalam.
Rasul yang terakhir adalah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
Allah ta'ala berfirman,
إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَىٰ نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ ۚ
"Sesungguhnya kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya." (QS. An-Nisa: 163)
Dan dalam Shahih Al-Bukhari dari Anas bin Malik رضي الله عنه dalam hadits syafaat, bahwasanya Nabi صلى الله عليه وسلم menyebutkan bahwa manusia akan datang kepada Nabi Adam (pada hari kiamat) untuk memintakan syafaat bagi mereka, tapi Nabi Adam menyampaikan uzur (tidak sanggup) kepada mereka sambil berkata,
"Datanglah kalian kepada Nuh sebagai rasul pertama yang diutus oleh Allah."
Lalu disebutkan hadits tersebut secara lengkap.
Dan Allah ta'ala berfirman tentang Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم:
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَٰكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ ۗ
"Muhammad itu bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kalian, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi." (QS. Al-Ahzab: 40)
Setiap umat tidak pernah kosong dari seorang rasul yang diutus oleh Allah ta'ala dengan syariat khusus bagi umatnya, atau seorang nabi yang diberi wahyu dengan syariat sebelumnya untuk memperbaharuinya.
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ
"Dan sungguh Kami telah mengutus rasul pada setiap umat, untuk menyerukan, beribadahlah kepada Allah dan jauhilah Thaghut." (QS. An-Nahl: 36)
Dan Allah berfirman,
وَإِنْ مِنْ أُمَّةٍ إِلَّا خَلَا فِيهَا نَذِيرٌ
Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan. (QS. Fathir: 24)
Allah ta'ala juga berfirman,
إنا أنزلنا التورة فيها هدى ونور يحكم بها النبيون الذين أساموا للذين هادوا
إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ ۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi." (QS. Al-Ma'idah: 44)
Para rasul adalah manusia biasa yang diciptakan (makhluk), dan tidak mempunyai keistimewaan Rububiyyah maupun Uluhiyyah sedikitpun.
Bersambung insya Allah
•••━══ ❁✿❁ ══━•••
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 28 Syawal 1439 H / 12 Juli 2018.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NATauhid #NAT93
====================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Channel Telegram
● http://t.me/NAtauhid
● http://t.me/nisaaassunnah
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com/p/natauhid.html
● http://www.nisaa-assunnah.com
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀