HUKUM MENGGUNAKAN PENANGGALAN HIJRIYAH




⁉✋🏻📑🌖 HUKUM MENGGUNAKAN PENANGGALAN HIJRIYAH


✍🏼 Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah

📬 Pertanyaan:

هل التأريخ بالتاريخ الميلادي يُعتبَرُ من موالاة النصارى‏؟‏

Apakah penanggalan menggunakan kalender Masehi teranggap sikap loyal kepada orang-orang Nashara?

🔓 Jawaban:

لا يُعتبَرُ موالاة، لكن يعتبر تشبُّهًا بهم‏.‏ والصَّحابة رضي الله عنهم كان التاريخ الميلادي موجودًا، ولم يستعملوه، بل عدلوا عنه إلى التاريخ الهجريِّ، وضعوا التاريخ الهجريَّ

Tidak teranggap sikap loyalitas, tetapi teranggap sikap tasayabbuh  (menyerupai) mereka.  Pada masa Shahabat radhiyallahu anhum ada penanggalan Masehi, namun mereka tidak menggunakannya, bahkan mereka berpaling kepada penanggalan Hijriyah dan menggunakan penanggalan Hijriyah.

ولم يستعملوا التاريخ الميلادي، مع أنه كان موجودًا في عهدهم، هذا دليل على أنَّ المسلمين يجب أن يستقلُّوا عن عادات الكفَّار وتقاليد الكفَّار، لا سيَّما وأنَّ التَّاريخ الميلاديَّ رمز على دينهم؛ لأنه يرمز إلى تعظيم ميلاد المسيح والاحتفال به على رأس السَّنة، وهذه بدعة ابتدعها النصارى؛ فنحن لا نشاركهم ولا نشجِّعهم على هذا الشيء

Mereka tidak menggunakan penanggalan Masehi, padahal ada di masa mereka. Ini menunjukkan bahwa kaum Muslimin wajib untuk membebaskan diri dari budaya orang-orang kafir dan tidak membebek mereka. Terlebih lagi penanggalan dengan kalender Masehi merupakan symbol agama mereka, karena menunjukkan pengagungan kelahiran Al-Masih dan memperingatinya di awal tahun. Ini merupakan bid’ah yang diada-adakan dalam agama Nashara, sehingga kita tidak ikut-ikutan dengan mereka dan tidak pula menganjurkan perkara ini.

وإذا أرَّخنا بتاريخهم؛ فمعناه أنَّنا نتشبَّه بهم، وعندنا ولله الحمد التاريخ الهجريُّ، الذي وضعه لنا أمير المؤمنين عمر بن الخطاب رضي الله عنه الخليفة الرَّاشد بحضرة المهاجرين والأنصار، هذا يغنينا‏.‏

Jika kita menggunakan penanggalan kalender mereka, artinya kita melakukan tasayabbuh dengan mereka, padahal kita memiliki penanggalan Hijriyah yang telah dicanangkan bagi kita oleh Amirul Mu’minin Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu anhu di hadapan orang-orang Muhajirin dan Anshar, dan ini telah mencukupi kita.

📚 Sumber Artikel || Al-Muntaqa min Fataawa Al-Fauzan, bab Aqidah, pertanyaan no. 269

🌏 Kunjungi || http://bit.ly/2xGbSND

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📬 Diposting ulang hari Senin, 15 Dzulhijjah 1439 H / 27 Agustus 2018 M
🌐 http://www.nisaa-assunnah.com
📠 http://t.me/nisaaassunnah

🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀
Lebih baru Lebih lama