Kajian Tauhid Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 100)




Pertemuan : 100

    KAJIAN TAUHID 

Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)

 Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى

Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد

Dan kaum muslimin juga telah sepakat tentang kepastian hari kiamat. Dan ini merupakan tuntutan hikmah Allah, di mana Allah ta'ala menjadikan tempat kembali bagi makhluk-Nya untuk kemudian di sana Allah membalas mereka terhadap apa yang telah dibebankan kepada mereka lewat lisan Rasul-Nya.
Allah ta'ala berfirman,

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

"Apakah kalian mengira bahwa Kami menciptakan kalian secara main-main, dan bahwa kalian tidak dikembalikan kepada Kami?" (QS. Al-Mukminun: 115)

Allah ta'ala berfirman kepada Nabi-Nya,

إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَىٰ مَعَادٍ ۚ

"Sesungguhnya Allah yang telah mewajibkan kepadamu (melaksanakan hukum-hukum) Al-Qur'an benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali." (QS. Al-Qashash: 85)

2. BERIMAN DENGAN HISAB DAN JAZA' (perhitungan dan pembalasan amal)

Seorang hamba akan dihisab (dihitung) amalnya, dan akan dibalas. Hal itu telah ditunjukkan oleh Al-Qur'an, As-Sunnah, dan ijma' (kesepakatan) kaum muslimin. Allah ta'ala berfirman,

إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ. ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُم

"Sesungguhnya kepada Kami mereka kembali.  Kemudian sesungguhnya kewajiban Kami untuk menghisab mereka." (QS. Al-Ghasyiyah: 25-26)

Dan Allah ta'ala berfirman,

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ


"Barang siapa datang dengan amal yang baik, maka baginya pahala sepuluh kali lipat amalnya, dan barang siapa datang dengan amal yang jelek,  maka dia tidak diberi balasan,  kecuali sama dengan amak jeleknya, sedangkan mereka tidak dianiaya sedikit pun." (QS. Al-An'am: 160)

Dan Allah ta'ala berfirman,

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ

"Dan Kami akan meletakkan timbangan yang adil pada hari kiamat, maka tidak ada seorang yang dirugikan sedikit pun, dan jika amalan itu hanya seberat biji sawi, pasti Kami akan datangkan pahalanya.  Dan cukuplah Kami yang menghitungnya." (QS. Al- Anbiya: 47)

Bersambung insya Allah



Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 3 Muharram 1440 H / 13 September 2018.


Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NATauhid #NAT100
====================

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Channel Telegram
      ● http://t.me/NAtauhid
Website 
      ● http://www.nisaa-assunnah.com

🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀
Lebih baru Lebih lama