Pertemuan : 105
KAJIAN TAUHID
Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى
Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد
BUAH IMAN KEPADA HARI AKHIR:
1. Mencintai ketaatan dan semangat mengerjakannya dengan berharap mendapatkan pahala pada hari akhir tersebut.
2. Membenci perbuatan maksiat dan juga tidak ridha terhadapnya, sebab takut mendapatkan hukuman pada hari itu.
3. Menghibur orang mukmin dari segala yang tidak diperolehnya di dunia dengan harapan akan diperolehnya kelak berupa kenikmatan-kenikmatan dan pahala di akhirat.
PENGINGKARAN ORANG-ORANG KAFIR TERHADAP HARI KEBANGKITAN
Orang-orang kafir mengingkari hari kebangkitan setelah mati dengan menyangka bahwa hal itu tidak mungkin.
Persangkan mereka ini sungguh batil. Kebatilan itu dibantah dan dijelaskan oleh dalil-dalil:
syariat,
hissi (inderawi),
aqli (akal).
DALIL SYARIAT YANG MEMBANTAH PENGINGKARAN MEREKA ADALAH:
Firman Allah ta'ala:
زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ لَنْ يُبْعَثُوا ۚ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّي لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ ۚ وَذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
DALIL HISSI (INDERAWI) YANG MEMBANTAH MEREKA ADALAH:
Sungguh Allah telah memerhatikan kepada hamba-hamba-Nya bagaimana Dia menghidupkan orang-orang yang telah mati di dunia ini.
Di dalam surah Al-Baqarah terdapat lima contoh tentang hal itu:
1. KAUM NABI MUSA
Ketika berkata kepada Nabi Musa عليه السلام,
لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً
"Kami tidak akan beriman kepadamu sampai kami (bisa) melihat Allah dengan jelas." (QS. Al-Baqarah:55)
Maka Allah ta'ala mematikan mereka, kemudian menghidupkan mereka kembali. Tentang hal itu Allah ta'ala berfirman kepada Bani Israil,
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ. ثُمَّ بَعَثْنَاكُمْ مِنْ بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
2. TENTANG KISAH ORANG YANG TERBUNUH
Bersambung insya Allah
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 9 Shafar 1440 H / 18 Oktober 2018.
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NATauhid #NAT105
====================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Channel Telegram
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀