Kajian Manhaj Kitab Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah fi Naqdir Rijal wal Kutubi wath Thawa'if (Pertemuan 8)



Pertemuan : 8


 KAJIAN MANHAJ

Dari kitab:
Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah fi Naqdir Rijal wal Kutubi wath Thawa'if
(Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah dalam Mengkritisi Orang, Kitab dan Golongan)

Penulis: 
Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Umair Al-Madkhali حفظه الله تعالى

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

TAHDZIR (PERINGATAN) NABI صلى الله عليه وسلم KEPADA UMATNYA TERHADAP PENGIKUT HAWA NAFSU

Nabi صلى الله عليه وسلم telah memperingatkan umatnya dari pengikut hawa nafsu tanpa melihat sisi kebaikan yang ada pada mereka,  sebab kebaikan-kebaikan mereka terkalahkan, dan bahaya mereka lebih dahsyat dan lebih besar dari kemaslahatan dan kebaikan mereka yang terkalahkan dengan hawa nafsu mereka.

Dari Aisyah Ummul Mukminin رضي الله عنها berkata, "Rasulllah صلى الله عليه وسلم membaca ayat ini:

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ ۖ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ ۗ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

Dialah (Allah) yang menurunkan kepadamu Al-Kitab, di antaranya ada ayat-ayat muhkamat, ia merupakan induk Al-Kitab dan yang lain ayat-ayat mutasyabihat. Adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada kesesatan, maka mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan mencari-cari takwilnya, sedangkan tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata, "Kami beriman dengannya, semua dari sisi Rabb kami", dan tidaklah mendapat peringatan kecuali orang-orang yang memiliki hati. (QS. Ali-Imran: 7)

Ummul Mukminin رضي الله عنهما berkata,  Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Maka apabila kamu melihat orang-orang yang mengikuti ayat-ayat mutasyabihat, merekalah orang-orang yang Allah ta'ala sebutkan dalam ayat tersebut, maka hati-hatilah terhadap mereka." (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Dan dari Abu Hurairah رضي الله تعالى عنه berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

سيكون في آخر أمتي ناس يحدثونكم بما لم تسمعوا أنتم ولا آباؤكم، فإياكم وإياهم.

"Akan ada orang-orang di akhir zaman dari umatku yang menyampaikan kepada kalian sesuatu (masalah agama) yang belum pernah kalian maupun bapak-bapak kalian mendengarnya, maka hati-hatilah kalian dari mereka." (Di mukaddimah shahih Muslim 1/12)

Dan telah maklum adanya, bahwa ahlul bid'ah pasti memiliki kebaikan, akan tetapi dalam hadits di atas Rasulullah صلى الله عليه وسلم tidak memerhatikan dan tidak menyebutkan  sedikit pun kebaikan mereka, bahkan beliau juga tidak mengatakan, "Ambil kebaikan mereka, dan sebarkan".

Akan tetapi sayang bahwa permasalahan ini sudah terbalik, maka kita dapati mayoritas orang yang mengaku bermanhaj salaf berwala' (berloyalitas) kepada ahlul bid'ah, membela mereka beserta manhaj mereka, membela dan memuji kitab-kitab mereka, bahkan mereka lari (dari manhaj ahlussunnah)  dan menggembosi, kemudian berlanjut sampai mentahdzir al-haq dan ahlus sunnah. Inna lillah wa inna ilaihi raji'un.

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Senin, 4 Rabi'ul Awwal 1440 H / 12 November 2018.

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAManhaj #NAManhaj8
======================

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah fi Naqdir Rijal wal Kutubi wath Thawa'if yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Channel Telegram
      ● http://t.me/NAmanhaj
Website 
      ● http://www.nisaa-assunnah.com


🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀
Lebih baru Lebih lama