KAJIAN TAUHID : Tsalatsatul Ushul (Tiga Landasan Utama)





┏━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┓

 🎀 KAJIAN TAUHID 🎀

┗━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┛



📚 Dari kitab:

Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)



📝 Penulis:

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى



📗 Syarah/Penjelasan oleh:


Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله



بسم الله الرحمن الرحيم

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد



🏜 HIJRAH KE MADINAH 🏜



📗 MATAN/ISI KITAB:




وبعدها أمر بالهجرة إلى المدينة 

"Dan setelah itu beliau diperintahkan untuk hijrah ke Madinah."



📚 SYARAH/PENJELASAN:



Allah azza wajalla memerintahkan Nabi-Nya Muhammad صلى الله عليه وسلم untuk hijrah ke Madinah, sebab penduduk Makkah menghalangi beliau melakukan dakwah.

Di bulan Rabiul Awwal pada tahun ke-13 setelah kenabian, Nabi صلى الله عليه وسلم sampai di Madinah. 

Beliau hijrah dari Makkah, negeri tempat pertama diturunkannya wahyu dan negeri yang paling dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.

Beliau keluar dari Makkah berhijrah dengan izin Allah, setelah sebelumnya beliau tinggal di Makkah selama 13 tahun menyampaikan risalah Rabbnya dan berdakwah mengajak kepada-Nya (mentauhidkan Allah) berdasarkan ilmu. Dan tidak beliau dapati mayoritas orang-orang Quraisy serta pembesar-pembesar mereka, kecuali menolak dan berpaling dari dakwah beliau, bahkan mereka juga melancarkan berbagai gangguan yang dahsyat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan kepada orang-orang yang beriman kepada beliau. Sampai-sampai para pembesar mereka melakukan makar dan tipu daya untuk membunuh Nabi صلى الله عليه وسلم, mereka mengadakan rapat di Darun Nadwah dan bermusyawarah untuk memutuskan apa yang harus mereka lakukan terhadap Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

Ketika mereka melihat para sahabat sudah mulai hijrah ke Madinah, dan tentunya beliau akan menyusul mereka untuk hijrah dan akan memperoleh pertolongan dan bantuan dari kaum Anshar yang telah melakuan bai'at (perjanjian) dengan beliau untuk membela beliau melebihi pembelaan mereka kepada anak-anak mereka dan istri-istri mereka. Dan jika hal itu terjadi, maka Madinah akan menjadi suatu negeri yang akan menjadi ancaman bagi orang-orang Quraisy.

Abu Jahal musuh Allah berkata, "Aku berpendapat bahwa kita ambil seorang anak muda yang kuat dari setiap kabilah, lalu masing-masing mereka kita beri pedang yang tajam, kemudian mereka pergi menangkap Muhammad lalu membunuhnya secara serempak, maka kita akan terbebas darinya, sehingga tercecerlah darahnya pada setiap pedang yang dibawa oleh kabilah-kabilah, sehingga Bani Abdu Manaf -yakni keluarga Nabi صلى الله عليه وسلم - tidak akan mampu untuk memerangi kaum mereka (Quraisy) secara keseluruhan, dan akhirnya mereka harus rela hanya menerima 'diyat' (tebusan), dan kita akan memberikannya kepada mereka.

Maka Allah memberitahu kepada Nabi-Nya صلى الله عليه وسلم tentang rencana orang-orang musyrik tersebut, dan Allah mengizinkan beliau untuk hijrah.

Adapun Abu Bakar رضي الله عنه sebelumnya telah bersiap-siap untuk hijrah ke Madinah...



📌 Bersambung insya Allah


•••━══ ❁✿❁ ══━•••



✍🏼 Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 21 Dzulhijjah 1440 H / 22 Agustus 2019.

__________📘



🛑 Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

🍃Barakallahu fikunna 🍃



#NATauhid #NAT130

====================


📡 Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:



📠 Channel Telegram


http://t.me/NAtauhid

http://t.me/nisaaassunnah









🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀




Lebih baru Lebih lama