Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah fi Naqdir Rijal wal Kutubi wath Thawa'if (Pertemuan 32)

http://t.me/NAmanhaj

Pertemuan 32

KAJIAN MANHAJ

Dari kitab:
Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah fi Naqdir Rijal wal Kutubi wath Thawa'if
(Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah dalam Mengkritisi Orang, Kitab dan Golongan)

Penulis:
Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi Umair Al-Madkhali حفظه الله تعالى

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

3. Dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah terdapat nash-nash yang banyak menyebutkan celaan terhadap Yahudi dan Nasrani secara mutlak, tanpa ada muwazanah (tidak menyebutkan kebaikan  (sisi positif) yang ada pada mereka.
Contohnya adalah firman Allah ta"ala tentang Bani Israil:

وَلَا تَلۡبِسُواْ ٱلۡحَقَّ بِٱلۡبَٰطِلِ وَتَكۡتُمُواْ ٱلۡحَقَّ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ

"Dan janganlah kalian campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kalian sembunyikan kebenaran, sedangkan kalian mengetahuinya." (QS.Al-Baqarah : 42)

۞ أَتَأۡمُرُونَ ٱلنَّاسَ بِٱلۡبِرِّ وَتَنسَوۡنَ أَنفُسَكُمۡ وَأَنتُمۡ تَتۡلُونَ ٱلۡكِتَٰبَۚ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ

"Mengapa kalian menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kalian melupakan dirimu sendiri, padahal kalian membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kalian mengerti?" (QS. Al-Baqarah: 44)

وَإِذۡ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوۡمِهِۦ يَٰقَوۡمِ إِنَّكُمۡ ظَلَمۡتُمۡ أَنفُسَكُم بِٱتِّخَاذِكُمُ ٱلۡعِجۡلَ فَتُوبُوٓاْ إِلَىٰ بَارِئِكُمۡ فَٱقۡتُلُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ ذَٰلِكُمۡ خَيۡرٞ لَّكُمۡ عِندَ بَارِئِكُمۡ فَتَابَ عَلَيۡكُمۡۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ

Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Kamu benar-benar telah menzhalimi dirimu sendiri dengan menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sesembahan), karena itu bertobatlah kepada Penciptamu dan bunuhlah dirimu. Itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu. Dia akan menerima tobatmu. Sungguh, Dialah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah: 54)

Juga firman Allah ta'ala,

ٱتَّخَذُوٓاْ أَحۡبَارَهُمۡ وَرُهۡبَٰنَهُمۡ أَرۡبَابٗا مِّن دُونِ ٱللَّهِ وَٱلۡمَسِيحَ ٱبۡنَ مَرۡيَمَ وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُوٓاْ إِلَٰهٗا وَٰحِدٗاۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۚ سُبۡحَٰنَهُۥ عَمَّا يُشۡرِكُونَ

"Mereka menjadikan orang-orang alimnya (Yahudi), dan rahib-rahibnya (Nasrani) sebagai tuhan selain Allah, dan (juga) Al-Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Rabb Yang Maha Esa; tidak ada sesembahan yang haq  selain Dia. Mahasuci Dia dari apa yang mereka persekutukan."  (QS. At-Taubah: 31)

Maka di mana muwazanah dalam ayat-ayat tersebut?
(yakni tidak disebutkan sisi  positif , yang disebutkan hanya sisi negatif yang ada pada Yahudi Nasrani. Pen.)

Maka mengikuti dan mengambil manhaj baru ini  (yakni ketika mengkritik harus adil dengan menyebutkan pula sisi positifnya. Pen.), akan membuka pintu lebar-lebar untuk Yahudi, Nasrani, Komunis, sekuler, untuk mencela Allah dan Rasul-Nya, Kitab-Nya, serta Sunnah Nabi-Nya, bahkan juga mereka akan mencela ulama kaum muslimin pada apa yang mereka tulis berupa kritikan-kritikan terhadap kelompok-kelompok sesat, juga akan mencela permasalahan Jarh wa Ta'dil.

Maka sekarang menjadi jelas dan terbukti tentang batilnya manhaj baru dan aneh ini.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

لعنة الله على اليهود والنصارى ، اتخذوا قبور أنبيائهم مساجد.

"Laknat Allah kepada Yahudi dan Nasrani, (karena) mereka menjadikan kuburan nabi-nabinya sebagai masjid." HR. Al-Bukhari (3454)

Yakni Rasulullah صلى الله عليه وسلم memperingatkan dengan keras kepada ummatnya dari apa yang telah dilakukan oleh Yahudi dan Nasrani.

Keterangan Penerjemah:

Dalam hadits tersebut juga tidak ada muwazanah, yakni yang disebutkan hanya sisi negatif tanpa disebutkan sisi positif yang ada pada Yahudi dan Nasrani. (selesai keterangan pen.).

Imam Al-Bukhari berkata,

Bersambung insya Allah

•••━════━•••

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Senin, 23 Jumadil Akhir 1441 H / 17 Februari 2020.
__

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NAManhaj #NAManhaj32
======================

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah fi Naqdir Rijal wal Kutubi wath Thawa'if yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Channel Telegram
      ● http://t.me/NAmanhaj
      ● http://t.me/nisaaassunnah
Website
      ● http://www.nisaa-assunnah.com/p/namanhaj.html
      ● http://www.nisaa-assunnah.com

Nisaa` As-Sunnah
Lebih baru Lebih lama