10 HAL TERPENTING TENTANG PUASA
Bag 5⃣
9⃣📌 KESEMBILAN: HAL-HAL YANG DISUNNAHKAN KETIKA PUASA
1. Makan Sahur
✓ Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
تَسَحَرُّوا فإنَّ في السَّحُور بَرَكَة
“Makan sahurlah, karena sesungguhnya pada makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Mengakhirkan Sahur.
✓ Dari Zaid bin Tsabit berkata,
“Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kemudian bangkit untuk mengerjakan shalat, saya (Anas bin Malik) berkata: ‘Berapa lama jarak antara keduanya?’
Beliau menjawab, ‘(sepanjang pembacaan) lima puluh ayat.'” . (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Menyegerakan Berbuka.
✓ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
“Senantiasa manusia diatas kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Berbuka dengan Ruthab (kurma segar), kalau tidak ada dengan kurma kering dengan bilangan ganjil. Jika tidak ada dengan beberapa teguk air.
Datang sebuah hadits yang menerangkan dengan apa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa, dari Anas menuturkan
يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Berkata asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah,
“Kemudian penulis (An-Nawawi) telah menyebutkan bahwa yang utama berbuka dengan ruthab (kurma yang menguning yang hampir matang), jika tidak ada dengan tamr (kurma yang matang) jika tidak ada dengan air, dikarenakan nabi berbuka dengan beberapa butir rutab yang sedikit tidak banyak; tidak sepantasnya dia (seseorang) memakan makanan yang banyak ketika berbuka, dikarenakan perut yang kosong jika kamu sekaligus makan banyak maka ini akan membahayakanmu, beri sedikit demi sedikit, makan sedikit ketika berbuka…” . (Syarh Riyadhus Shalihin:5/289)
Jika tidak ada, maka dengan sesuatu makanan yang Allah Ta’aala mudahkan baginya dari makanan yang halal.
5. Berdoa Ketika Berbuka puasa.
✓ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
6. Memperbanyak Sedekah, Membaca al-Qur’an, Menyediakan Berbuka dan Amalan Shalih Lainnya.
7. Bersungguh-sungguh dalam Melaksanakan Shalat Tarawih.
✓ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang shalat pada malam ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mengharap pahala dari Allah diampuni dosanya apa yang telah lalu.” . (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Umrah.
✓ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
عُمرَةٌ في رمَضَانَ تَعدِلُ حجة أَوْ حَجَّةً مَعِي
“Sesungguhnya umrah pada bulan ramadhan sebanding haji atau haji bersamaku.” (HR. Bukhari dan Muslim).
9. Mengucapkan, “sesungguhnya aku sedang berpuasa” Jika di Cela dan di Caci Orang.
🕹Admin akhwat.net
Sumber bacaan:
Al Fiqih al Muyasar
Mulakhos al Fiqhi
Dll
┏🍃🌻●●━━━━━━━━━━━━┓
B E R S A M B U N G
┗━━━━━━━━━━━━●●🌻🍃┛
https://akhwat.net/2019/04/23/10-hal-penting-tentang-puasa/
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
🍃Turut menyebarkan:
WA 🌹syarhus sunnah lin nisaa`
Channel Telegram:
http://t.me/syarhussunnahlinnisa
Website: www.catatanmms.wordpress.com
🇸 🇸 🇱 🇳
••••🌸▫️🌸▫️🌸▫️🌸••••
📬 Diposting ulang hari Rabu, 28 Sya'ban 1441 H / 22 April 2020 M