PUASA 'ARAFAH DAN KEUTAMAANNYA




PUASA 'ARAFAH DAN KEUTAMAANNYA

➖➖➖➖



عَنْ أَبِي قَتَادَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ، إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ»




📝 Dari Abu Qotadah radhiallahu 'anhu ia berkata, "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,


🌙 "Puasa hari arafah, aku berharap kepada Allah ia dapat menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya."
(HR. at-Tirmidzi no.749, dishahihkan Syaikh al-Albani)




✔️ Dalam riwayat Muslim no.1162 dengan lafazh,



وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ؟ فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ»



"Dan beliau ditanya tentang puasa hari arafah?"


🌙 Maka beliau menjawab, "Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."




✅ KETERANGAN



💢 Dosa yang diampuni



✔️ Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,



قَالَ النَّوَوِيُّ قَالُوا الْمُرَادُ بِالذُّنُوبِ الصَّغَائِرُ وَإِنْ لَمْ تَكُنِ الصَّغَائِرُ يُرْجَى تَخْفِيفُ الْكَبَائِرِ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُفِعَتِ الدَّرَجَاتُ



"Para ulama menjelaskan, yang dimaksud dengan dosa (yang diampuni) ialah:


🔺 dosa-dosa kecil,

🔺 bila tidak ada dosa kecil maka diharapkan dosa besarnya diringankan,

🔺 dan bila dosa besarnya tidak ada maka dengan diangkat derajat/kedudukannya."




✔️ Al-Qodhi 'Iyadh berkata,



وَهُوَ مَذْهَبُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ وَأَمَّا الْكَبَائِرُ فَلَا يُكَفِّرُهَا إِلَّا التَّوْبَةُ

أَوْ رَحْمَةُ اللَّهِ



"Ini merupakan madzhab ahlussunnah wal jama'ah. Adapun dosa-dosa besar maka tidak ada yang menghapusnya melainkan taubat atau rahmat Allah."



💢 Dosa Setahun yang Akan Datang


➖ Apa maksud dihapuskannya dosa setahun yang akan datang padahal ia belum melakukannya?



☑️ Maknanya adalah:


🔻 Allah akan menjaganya dari perbuatan dosa, atau

🔻 Allah akan memberikan rahmat-Nya berupa pahala yang senilai dengan pengampunan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang bila ia melakukan dosa pada waktu tersebut.




🌍 Lihat Tuhfatul Ahwadzi 3/377

📝 Oleh: Tim Warisan Salaf



🍉 Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah

🍏 Channel https://bit.ly/warisansalaf

💻 Situs Resmi http://www.warisansalaf.com



〰〰▪〰〰


📬 Diposting ulang hari Selasa, 7 Dzulhijjah 1441 H / 28 Juli 2020 M


🌐 http://www.nisaa-assunnah.com




🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀









Lebih baru Lebih lama