HATI-HATI DARI KAWAN YANG BURUK
✒ As-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullahu ta'ala
•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••
📬 Soal:
"Saya punya kawan yang mengajak pada kemaksiatan, dia telah menjadi kawan dekatku semenjak tujuh tahun yang silam. Bagaimana sikapku yang benar kepadanya ?"
🔓 Jawab:
"Wajib bagimu untuk menasehati kawanmu yang mengajak kepada kemaksiatan.
Jika ia mendapatkan hidayah, maka itu merupakan kebaikan baginya.
Namun jikalau dia enggan dengan hidayah, wajib bagimu untuk meninggalkannya.
Dikarenakan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memperingatkan kita dari pertemanan bersama orang yang buruk.
• Rasulullah 'alaihis shalatu was salam bersabda :
"Permisalan teman yang shalih dan teman yang buruk itu sebagaimana pembawa minyak wangi dan tukang pandai besi.
Adapun teman yang shalih itu semisal pembawa minyak wangi, mungkin ia memberikannya padamu atau engkau membeli darinya atau setidaknya engkau mendapatkan darinya aroma wangi.
Sedangkan pandai besi, ia bisa membakar bajumu, atau setidaknya engkau akan dapati darinya aroma yang tak sedap."
Di dalam hadits ini terdapat peringatan untuk menjauh dari teman yang buruk"
📚 Fatawa Nur 'ala ad-Darb (12/711-712)
📝 Alih bahasa: Ustadz Hamzah bin Rifai La Firlas hafizhahullah
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
🍃Turut menyebarkan:
WA 🌹syarhus sunnah lin nisaa
Karena Engkau Wajib Menuntut Ilmu
🇸 🇸 🇱 🇳
••••🌸▫️🌸▫️🌸▫️🌸••••
📬 Diposting ulang hari Jum'at, 27 Dzulhijjah 1442 H / 6 Agustus 2021 M
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀
Tags:
Teman