KUNCI JAWABAN
Ikhtibar dars fiqh dari kitab Tanbihat ala Ahkamin Takhtashshu bil Mu`minat
1. Dihukumi bukan haidh, (tetap mengerjakan shalat).
Dalilnya:
ﻗﻮﻝ ﺃﻡ عطية:
ﻛﻨﺎ ﻟﺎ ﻧﻌﺪ ﺍﻟﻜﺪﺭﺓ ﻭﺍﻟﺼﻔﺮﺓ ﺑﻌﺪ الطهر شيئا
2.
1. Keluarnya al-qashshah al-baidha`
2. Kapas tetap putih bersih setelah dimasukkan ke dalam farji.
3.
a) Shalat zhuhur dan ashar, atau:
shalat maghrib dan isya.
b) Yang berfatwa: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan jumhur ulama fiqh.
4.
1. Wanita yang punya rutinitas haidh sebelum tertimpa istihadhah.
2. Wanita yang bisa membedakan sifat darah.
3. Wanita yang tidak tahu rutinitas haidhnya, juga tidak bisa membedakan sifat darah, maka dia mengikuti umumnya wanita, yakni dianggap haidh kurang lebih 7 hari tiap bulan.
5.
Sifat darah haidh:
1. Merah kehitaman
2. Kental
3. Berbau anyir
Sifat darah istihadhah:
1. Merah segar
2. Cair
3. Tidak berbau
6.
a) Dihukumi nifas
b) Darah rusak/fasad, dihukumi istihadhah
7.
1. Jima'
2. Shalat, puasa dan thawaf
3. Menyentuh mushaf
8.
a) 1. Menutup seluruh tubuh
2. Tidak tipis
3. Tidak sempit
4. Tidak tasyabbuh dengan laki-laki
5. Tidak ada hiasan
b) Makna hijab:
Kain/pakaian yang dipakai dari atas kepala menjulur ke seluruh tubuh dan tidak ada yang nampak kecuali matanya.
9.
a) 1. Tidak ada adzan dan iqamah
2. Semua tubuh wanita adalah aurat dalam shalat kecuali wajah dan telapak tangan
3. Jama'ah sesama wanita, imamnya sejajar dengan makmumnya
b) Pakaian shalat wanita:
1. Diri'/baju
2. Sarung
3. Kerudung/jilbab
10.
a)1. Tertutup dengan hijab sempurna
2. Tidak boleh memakai wewangian
3. Tidak boleh memakai perhiasan/berhias
4. Jika sendirian maka dia boleh berdiri sendiri dalam shaf di belakang
5. Jika imam salah, mengingatkan dengan menepukkan tangan kanan ke punggung telapak tangan kiri
6. Cepat pulang jika imam selesai shalat.
b). ﻓﺄﻣﺎ ﺍﻟﺤﻴﺾ ﻓﻴﻌﺘﺰﻟﻦ ﺍﻟﺼﻠﺎﺓ ﺃﻭ ﺍﻟﻤﺼﻠﻰ
"Adapun wanita haidh maka hendaknya menjauh dari shalat/tempat shalat."
______________________
WA Nisaa` As-Sunnah.