Agar Rumah Menjadi Tempat yang Nyaman adan Lingkungan yang Baik


asy-Syaikh al-'Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah

Berinteraksi/bergaul dengan baik.

Suami punya hak kepemimpinan. Maka cara berinteraksi/bergaul dengannya harus bertolak dari prinsip ini.

Di antara bentuk-bentuk berinteraksi/bergaul yang baik :

• Memaafkan kesalahan suami apabila berbuat salah.

• Melakukan hal-hal yang membuat ridho suami ketika marah.

• Menunjukkan bahwa dirinya mencintai sang suami dan sangat memuliakannya.

• Kata-kata yang baik dan senyuman yang tulus. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

(تبسمك في وجه أخيك صدقة)

"Senyumanmu di hadapan saudaramu adalah shadaqah." (HR. at-Tirmidzi)

Maka bagaimana jika senyuman itu dari isteri kepada suaminya?

Memperhatikan perkara-perkara khusus,  seperti makanan,  minuman,  dan pakaian dari sisi jenis dan waktunya.

Hendaknya seorang wanita/isteri mengetahui bahwa ketika dia melakukan berbagai perkara di atas, itu bukan merendahkan pribadinya atau menghinakan harga dirinya.

Bahkan itulah jalan kebahagian.

Tidak ada kebahagian kecuali di bawah naungan suami yang engkau berinteraksi/bersikap baik terhadapnya. Itu adalah ketentuan Allah yang Maha Perkasa dan Maha Tahu.

Allah Ta'ala berfirman,

{الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ…} [النساء: 34]

"Kaum pria adalah pimpinan bagi kaum wanita.... " (an-Nisaa' : 34)

 

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

(لو كنت آمرًا أحدًا أن يسجد لأحد لأمرت المرأة أن تسجد لزوجها)

 

"Kalau seandainya aku boleh memerintahkan seseorang bersujud pada orang lain,  niscaya aku perintahkan isteri untuk bersujud kepada suaminya." (HR. Abu Dawud)


Hendaknya dia (isteri) memahami tujuan-tujuan syari'at. Jangan terpesona dengan berbagai propaganda dusta. Jadikanlah syi'armu adalah "sami'na wa atha'na" (kami dengar dan kami taat).

{فَإِمَّا يَأتِيَنَّكُم مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى} [طه: 123]

"Apabila datang kepada kalian hidayah dari-Ku,  maka barangsiapa mengikuti hidayah-Ku dia tidak akan tersesat dan tidak akan celaka." (Thaha : 123)


(bersambung)

dari tulisan berjudul :
"Peran Wanita dalam Pendidikan Keluarga"

@ManhajulAnbiya


Majmu’ah Tarbiyatul Aulad
Channel Telegram: http://bit.ly/tarbiyatulAulad


Turut menyebarkan
bit.ly/akhawaatfillahpurwokerto



Diposting ulang oleh
Nisaa` As-Sunnah

Lebih baru Lebih lama