Asy Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin :
Pahala lailatul qodr akan diperoleh bagi orang yang yang menghidupkannya (dengan ibadah) karena beriman dan berharap pahala (kepada Allah) baik dia mengetahui langsung (lailatul qodr itu) atau dia tidak mengetahuinya karena Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam bersabda "Barangsiapa yang menegakkan ibadah pada malam lailatul qodr karena beriman dan berharap pahala maka diampuni baginya apa yang telah lalu dari dosa dosanya" dan beliau tidak mengatakan apabila dia mengetahuinya maka dia beribadah dimalam itu.
Tidak disyaratkan untuk mendapatkan pahala lailatul qodr yaitu orang yang beramal didalamnya harus melihat langsung lailatul qodr itu.
Tetapi orang menghidupkan malam 10 terakhir dari bulan Romadhon seluruhnya karena beriman dan mengharap pahala (dari Allah) maka kami MEMASTIKAN bahwasannya dia TELAH MENDAPATKAN lailatul qodr baik itu di awal dari 10 terakhir itu atau ditengahnya atau di akhirnya,naam.
Sumber: http://www.ibnothaimeen.com/all/noor/article_2084.shtml
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy
Diposting ulang hari Jum'at, 19 Ramadhan 1437 H / 24 Juni 2016 M
http://annisaa.salafymalangraya.or.id
http://bit.ly/nisaaassunnah
Nisaa` As-Sunnah
