Tidak Mengenal Allah Kecuali di Bulan Ramadhan



Al-Allamah Asy-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah ditanya:

Pertanyaan: Di sana ada perkataan yang menyatakan:

(لا يفلح قوم لا يعرفون الله إلا في رمضان)

"Tidak akan beruntung suatu kaum yg mana mereka tidak mengenal Allah kecuali di bulan Ramdhan."

Apakah ini hadits?

Jawaban:  Ini diantara perkataan sebagian salaf. Sebagian salaf ditanya tentang suatu kaum yang mana mereka beribadah dan bersungguh-sungguh dalam bulan Ramadhan. Maka jika Ramadhan telah berlalu mereka meninggalkan (beramal). Maka ia berkata:

بئس القوم لا يعرفون الله إلا في رمضان.

"Sejelek-jelek kaum, mereka tidak mengenal Allah kecuali di bulan Ramadhan."

Dan hal ini benar jika mereka menyia-nyiakan kewajiban. Adapun jika tidak (menyia-nyiakan kewajiban), hanya saja ia meninggalkan sebagian semangat ibadahnya, maka perkataan ini tidak tepat untuknya.

Akan tetapi yg dimaksud adalah mereka yang meninggalkan kewajiban-kewajiban. Yakni misalnya dia shalat lima waktu di bulan Ramadhan, lalu ia tinggalkan shalat lima waktu di luar Ramadhan. Maka ini adalah sejelek-jelek kaum. Karena mereka telah kafir dengan sebab itu. Meninggalkan shalat itu kafir.

Kita memohon keselamatan kepada Allah. Adapun kalau ia meninggalkan sebagian perkara mustahab (sunnah) di luar bulan Ramadhan, maka ini tidak memudharatkan.

Karena manusia di bulan Ramadhan itu bersungguh-sungguh dalam berbagai macam ibadah yang mustahab, bersedekah dan selain dari itu. Maka jika ia bermalas-malasan dalam hal itu setelah keluar Ramadhan dalam ibadah yang mustahab (sunnah), maka tidak boleh dikatakan sebagai "sejelek-jelek kaum".

Sumber || http://www.binbaz.org.sa/noor/10454

 

Kunjungi || http://forumsalafy.net/tidak-mengenal-allah-kecuali-di-bulan-ramadhan/

WhatsApp Salafy Indonesia

Channel Telegram || http://bit.ly/ForumSalafy

 

Diposting ulang hari Jum'at, 19 Ramadhan 1437 H / 24 Juni 2016 M

http://annisaa.salafymalangraya.or.id

http://bit.ly/nisaaassunnah

 

Nisaa` As-Sunnah

Lebih baru Lebih lama