Fatawa Al-Mar'ah Al-Muslimah (Pertemuan 46): APAKAH WANITA HAIDH -BOLEH- MENYENTUH MUSHAF?

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله، حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحب ربنا ويرضى، أشهد أن لا إلــه إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، أما بعد: 

Akhawati fillah, barakallahu fikunna. Insya Allah kita akan melanjutkan materi kita pada hari ini, yaitu:

FATAWA AL-MAR`AH AL-MUSLIMAH

Oleh: Al-Imam Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i _rahimahullah_

نسأل الله العون...

KITAB THAHARAH

HUKUM-HUKUM SEPUTAR HAIDH

APAKAH WANITA HAIDH -BOLEH- MENYENTUH MUSHAF?

Jawab:

Tidak mengapa, karena tidak ada dalil yang menunjukan haramnya hal tersebut.

Adapun hadits,

 لَا يَمَسَّ الْقُرْآنَ إِلَّا طَاهِرٌ

 "Tidak boleh menyentuh Al Qur`an kecuali orang yang suci"

Berkata Asy-Syaukani,
"Yang diinginkan dari (tidak boleh menyentuh Al-Qur`an kecuali orang yang suci), yakni mukmin. 
Dengan dalil bahwa Nabi shallallahu 'alaihi  wasallam bersabda,

 إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَا يَنْجُسُ

'Seorang Mukmin itu tidaklah najis'

Dan beliau shallallahu 'alaihi wasallam,

نَهَى أَنْ يُسَافَرَ بِالْقُرْآنِ إِلَى أَرْضِ الْعَدُوِّ

'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang bepergian dengan membawa Al Qur`an ke negeri musuh'."

Pertanyaan wanita-wanita 'Adn
Fatawa Al-Mar`ah Al-Muslimah lil Wadi'i rahimahullah hal.91

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Ubaidah Ruqayah Al-Ambuniyah hafizhahallah pada Senin, 6 Rabi'ul Awal 1438 H / 5 Desember 2016 M


Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Fatawa Al-Mar`ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:

Website:
       ○ http://www.nisaa-assunnah.com

Channel Telegram:
       ○ http://tlgrm.me/nisaaassunnah


Nisaa` As-Sunnah