Tanya-Jawab Nisaa` As-Sunnah 4 (Kamis, 1 Rabi'ul Awwal 1438 H / 1 Desember 2016 M)

Kamis, 1 Rabi'ul Awwal 1438 H / 1 Desember 2016
Dijawab oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid hafizhahallah

PERTANYAAN 1

Bismillah. Al 'Afwu Ustadzah, ana ingin bertanya, apakah boleh bagi wanita menggunakan gamis yang berbahan jeans? Dan apakah boleh wanita menggunakan celana yang lebar ketika keluar rumah? (hanya menggunakan jilbab besar dan celana lebar tsb) 

Jazakumullahu khairan

JAWABAN

Allahu a'lam ana tidak tahu hukum jubah wanita dari bahan jeans.
Adapun pakaian wanita untuk keluar rumah yang syar'i adalah memakai jubah atau aba'ah, boleh yang di dalam memakai baju apa saja termasuk celana yang lebar, tapi TETAP harus ditutup dengan jubah.. Allahu a'lam wa barakallahu fiki

PERTANYAAN 2

Bismillah. Afwan, jika wanita hamil muda dan mual-mual serta sering meludah, sehingga saat shalat juga terpaksa meludah (jika ditahan malah khawatir muntah dan tidak khusyuk), apakah boleh menoleh ke kiri untuk meludah di tisu atau sapu tangan ketika shalat?

Jazakumullah khairan

JAWABAN

Boleh meludah ketika shalat dengan cara menoleh ke kiri untuk meludah di tisu yang dibawa ketika shalat.
Allahu a'lam wa barakallahu fiki

PERTANYAAN 3

Afwan Ustadzah, ana ingin bertanya seputar sifat shalat.

Ketika sujud disunahkan memperbanyak doa;
1. Apakah dalam berdoa boleh dilakukan di semua sujud atau hanya pada sujud terakhir?
2. Apakah ketika berdoa boleh menggunakan bahasa Indonesia?

JAWABAN

1. Berdoa di semua sujud boleh.
2. Berdoa dengan bahasa Indonesia ada khilaf di kalangan para ulama, ada yang melarang dan ada yang membolehkan.

Allahu a'lam wa barakallahu fiki

PERTANYAAN 4

Afwan Ustadzah, di tempat kami memiliki kebiasaan memberikan amplop berisi sejumlah uang pada saat menghadiri nasikah. Apa hukum menerima amplop tsb? 
Dan bolehkah membayar fidyah puasa dengan makanan nasikah? 

Jazakillahu khairan Ustadzah

JAWABAN

Menerima hadiah hukumnya asalnya boleh, jika yang memberi ikhlas bukan karena terpaksa, yakni karena sudah menjadi adat, sehingga terpaksa memberi meskipun tidak mampu.

Membayar fidyah dengan makanan nasikah/akikah boleh, jika dia tidak mampu membayar fidyah dari makanan sehari-hari yang dia makan di rumahnya. Allahu a'lam wa barakallahu fiki

PERTANYAAN 5

Bismillah. Afwan Ustadzah hafizhakillah. 

Ana ingin bertanya seputar wudhu;

1. Bolehkah wanita yang sedang haidh berwudhu? Karena kebiasaan sebelum tidur, dia selalu berwudhu. 
2. Apakah membersihkan najis anak kita membatalkan wudhu? Misal, mencebokinya. 

Sebelumnya ana ucapkan jazakumullahu khairan, atas jawaban Ustadzah wa barakallahu fiikum.

JAWABAN

1. Afwan ana tidak tahu hukumnya wanita haidh berwudhu.
2. Menyentuh farji anak yang belum baligh tidak membatalkan wudhu.
Allahu a'lam wa barakallahu fiki

PERTANYAAN 6

Bismillah.
Afwan Ustadzah hafizhakumullah. Hukuman bagi suami istri yang melakukan jimak ketika haidh adalah membayar kaffarat sebesar 1 atau setengah dirham. Yang ingin ana tanyakan, 1 atau setengah dirham itu dinilai berapa rupiah ya Ustadzah?
Dan uang itu harus diserahkan ke mana?

Sebelumnya ana ucapkan jazakumullahu khairan atas jawaban Ustadzah.
Wabarakallahu fikum

JAWABAN

Afwan ana tidak tahu nilai 1 atau setengah dirham jika dikurskan ke rupiah.
Allahu a'lam wa barakallahu fiki

PERTANYAAN 7

Bismillah.
Ustadzah, berkenaan dengan dars fikih bab Sifat Shalat, apabila kita shalat sendirian, apakah cukup dengan bacaan رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ ketika i'tidal? Apakah ucapan سَمِعَ اللّٰهُ لِمَنْ حَمِدَهُ hanya dibaca ketika kita menjadi makmum? 

Jazakillahu khairan

JAWABAN

Yang anti pahami terbalik:

Jika kita shalat sendirian, maka bacalah سمع الله لمن حمده. kemudian membaca, ربنا ولك الحمد

Jika kita menjadi MAKMUM, maka tidak membaca سمع الله لمن حمده,
tapi hanya membaca, ربنا ولك الحمد.  

Barakallahu fiki

http://www.nisaa-assunnah.com
http://tlgrm.me/nisaaassunnah


Nisaa` As-Sunnah