Kitab Fiqh Al Mar'atul Muslimah (Pertemuan 108) : Makna Doa Qunut (Tentang Qadha)


KAJIAN FIKIH

Dari kitab:
Fiqhu Al-Mar'ati Al-Muslimati

Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
         

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

ISI DOA QUNUT BERIKUTNYA:

 وٙقِنِي شٙرّٙ مٙا قٙضٙيْتٙ. 

"Dan lindungilah aku dari kejahatan segala sesuatu yang telah Engkau tetapkan." 

Apa yang Allah tetapkan terkadang baik dan terkadang buruk.

>> QADHA (ketetapan) Allah yang sesuai dengan keinginan manusia dan sesuai dengan fitrahnya, maka ini adalah qadha yang baik. Sebaliknya yang tidak sesuai dengan keinginan manusia, maka ini qadha yang jelek.

>> Kesehatan, kekuatan, ilmu, harta, dan anak shalih, dan yang serupa dengan itu adalah qadha yang baik. 

>> Sakit, bodoh, lemah, anak yang durhaka, dan yang serupa dengan itu adalah qadha yang jelek, karena tidak sesuai dengan keinginan manusia.

Makna dari kalimat مٙا قٙضٙيْت,  

مٙا artinya الّٙذِي (yang)

Jadi maknanya: "YANG telah Engkau tetapkan." Dan bisa juga bermakna masdar,  sehingga artinya: "kejelekan qadha-Mu."

>> Yang dimaksud dengan QADHA-NYA (ketetapan-Nya), yaitu: yang menunjukkan sebab qadha-Nya, karena KETETAPAN ALLAH adalah PERBUATAN ALLAH,  dan semua perbuatan Allah adalah BAIK, meskipun sesuatu yang menimpanya itu jelek, karena Allah tidak menghendakinya, kecuali karena ada HIKMAH yang besar.

 Contohnya: SAKIT. Kadang-kadang manusia tidak mengetahui betapa besarnya nikmat kesehatan yang telah Allah berikan kepadanya, kecuali setelah dia tertimpa sakit.

Dan karena sakit kadang-kadang membuat orang menjadi rujuk dan bertaubat kepada Allah, 
 mengenal kapasitas dirinya, bahwa dia lemah dan sangat butuh kepada Allah. 

>> Berbeda keadaannya seandainya seseorang SELAMANYA tetap sehat wal afiah, maka hal ini bisa membuatnya LUPA dengan kenikmatan ini, dan akhirnya bangga diri.

 Sebagaimana firman Allah ta'ala,

وَلَئِنْ أَذَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنَّا رَحْمَةً ثُمَّ نَزَعْنَاهَا مِنْهُ إِنَّهُ لَيَئُوسٌ كَفُورٌ
وَلَئِنْ أَذَقْنَاهُ نَعْمَاءَ بَعْدَ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ ذَهَبَ السَّيِّئَاتُ عَنِّي ۚ إِنَّهُ لَفَرِحٌ فَخُورٌ

"Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterimakasih. Dan jika Kami berikan kebahagiaan (kenikmatan) kepadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, 'Telah hilang bencana itu dariku'. Sesungguhnya dia (merasa) sangat gembira dan bangga." (QS. Hud: 9-10)

>> Apabila ada seseorang yang bertanya,
 Bagaimana menggabungkan antara
 kalimat doa:
قِنِي شٙرّٙ مٙا قٙضٙيْتٙ

"Lindungilah aku dari kejelekan apa yang telah Engkau tetapkan."

dengan kalimat dari sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم,

الشر ليس إليك

"Kejelekan tidak dinisbahkan kepada-Mu."

Maka jawabannya adalah:
Bahwa kejelekan tidak dinisbahkan kepada Allah ta'ala,  karena semua ketetapan Allah meskipun nampaknya jelek tapi baik.

Berbeda dengan selain Allah, karena selain Allah jika berbuat kejelekan, maka ia kejelekan yang MURNI, misalnya: Ada seseorang yang mengganggu pada hartamu, tubuhmu, atau keluargamu, maka tujuan dan niatnya memang JELEK ingin menimpakan mudharat untukmu, bukan bermaksud baik ingin memberi kemaslahatan untukmu, karena itu perbuatan jeleknya memang MURNI kejelekan.

 Berbeda dengan ketetapan Allah yang nampaknya jelek, tapi dibalik itu ada hikmah dan kemaslahatan untuk hamba.

Kalimat dalam doa:

مٙا قٙضٙيْتٙ

Mengandung makna: KETETAPAN QADHA BAGI ALLAH.

QADHA/KETETAPAN ALLAH ADA DUA:

1) Qadha syar'i
2) Qadha qadari/kauni

 Bersambung insya Allah

 Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah Zainab bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 12 Sya'ban 1438 H / 9 Mei 2017 M.

 Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Nisaa` As-Sunnah:
 Barakallahu fikunna

===================

 Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:

 Website  http://www.nisaa-assunnah.com

Channel Telegram
 http://t.me/nisaaassunnah http://t.me/fiqihwanitamuslimah


Nisaa` As-Sunnah


Lebih baru Lebih lama