Kajian Tauhid Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 81)


http://t.me/tsalatsatulushul

Pertemuan 81

KAJIAN TAUHID

Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)

Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى

Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد

Allah ta'ala berfirman,

قُلْ لِمَنِ الأرْضُ وَمَنْ فِيهَا إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ ۩ سَيَقُولُونَ لِلَّهِ قُلْ أَفَلا تَذَكَّرُونَ ۩ قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ۩ سَيَقُولُونَ لِلَّهِ قُلْ أَفَلا تَتَّقُونَ ۩
قُلْ مَنْ بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ يُجِيرُ وَلا يُجَارُ عَلَيْهِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ ۩ سَيَقُولُونَ لِلَّهِ قُلْ فَأَنَّى تُسْحَرُونَ ۩

Katakanlah (kepada orang-orang musyrik (Quraisy), "Milik siapa bumi ini dan seluruh isinya, jika kalian mengetahui?" Mereka akan menjawab, "Milik Allah".  Katakanlah,  "Maka apakah kalian tidak punya ingatan?" Katakanlah, "Siapakah Rabb langit yang tujuh dan Rabb Arsy yang agung?"  Mereka akan mengatakan, "Milik Allah." Katakanlah, "Maka apakah kalian tidak mau bertakwa?"  Katakanlah, "Siapakah yang di tangannya ada kekuasaan atas segala sesuatu, dan dia melindungi, tapi tidak ada yang bisa terlindungi dari siksanya, jika kalian mengetahui?"  Mereka akan menjawab,  "Milik Allah". Katakanlah,  "Maka dari jalan manakah kalian tertipu?" (QS. Al-Mu'minun: 84-89)

Allah ta'ala juga berfirman,

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ خَلَقَهُنَّ الْعَزِيزُ الْعَلِيمُ

"Dan jika kamu bertanya kepada mereka (orang-orang musyrik Quraisy),  'Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?'  Niscaya mereka sungguh akan menjawab,  'Yang menciptakan semua itu adalah Dzat Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (QS.  Az-Zukhruf: 9)

Allah ta'ala juga berfirman,

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ ۖ فَأَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ

"Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka (orang-orang musyrik),  'Siapakah yang menciptakan mereka?'  Niscaya mereka sungguh akan menjawab,  'Allah.'  Maka Bagaimana mereka bisa dipalingkan (dari beribadah kepada Allah)?"  (QS. Az-Zukhruf: 87)

Perintah Allah ta'ala terdiri dari:
- Perintah kauni (takdir), dan
- perintah syar'i.
Sebagaimana Allah adalah pengatur alam dan memutuskan semua perkara di semesta alam dengan apa yang dikehendaki-Nya sesuai dengan hikmah-Nya.

Demikian pula Dia adalah Al-Hakim Yang memutuskan perkara pada semesta alam dengan syariat ibadah dan hukum-hukum muamalah sesuai dengan hikmah-Nya.

Maka barang siapa menjadikan pembuat syariat ibadah lain bersamaan dengan Allah, atau menjadikan pembuat keputusan hukum muamalah lain bersamaan dengan Allah, maka sungguh dia telah SYIRIK (MENYEKUTUKAN ALLAH), dan belum merealisasikan (mewujudkan) keimanannya.

3. IMAN KEPADA ULUHIYYAH ALLAH

Bersambung insya Allah

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 15 Jumadil Awal 1439 H / 1 Februari 2018.
__

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NATauhid #NAT81
====================

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website 
      ● http://www.nisaa-assunnah.com
      ● http://www.nisaa-assunnah.com/p/natauhid.html
Channel Telegram
      ● http://t.me/nisaaassunnah 
      ● http://t.me/tsalatsatulushul
  
Nisaa` As-Sunnah

Lebih baru Lebih lama