Kajian Tauhid Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 82)


http://t.me/tsalatsatulushul

Pertemuan 82

KAJIAN TAUHID 

Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)

Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى

Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد

3. IMAN KEPADA ULUHIYYAH ALLAH

Yakni bahwa Allah adalah satu-satunya Ilah (sesembahan) yang haq (benar), tidak ada sekutu bagi-Nya. 

Al-Ilah artinya Al-Ma'luh, yakni yang diibadahi dengan kecintaan dan pengagungan.

Allah ta'ala berfirman,

وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ

"Dan Ilah (sesembahan) kalian adalah sesembahan Yang Maha Esa, tidak ada sesembahan yang benar kecuali Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah: 163)

Allah ta'ala berfirman,

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

"Allah telah bersaksi bahwa tidak ada Ilah (sesembahan) yang haq kecuali Dia, dan para malaikat serta orang-orang yang berilmu (juga ikut bersaksi), yang menegakkan keadilan. Tidak ada sesembahan yang haq kecuali Dia Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." 
(QS. Ali Imran: 18)


Semua yang dijadikan Ilah (sesembahan) yang diibadahi bersamaan dengan ibadah kepada Allah, maka Uluhiyyah-nya (hak peribadatan) batil.

Allah ta'ala berfirman,

ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ

"Yang demikian itu adalah karena   dan sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar."
(QS. Al-Hajj: 62)

Dan penamaan kepada semua yang diibadahi selain Allah sebagai Ilah (sesembahan), tidaklah membuat semua itu memiliki hak Uluhiyyah (hak untuk diibadahi).

Allah ta'ala berfirman tentang berhala Latta, Uzza, dan Manat,

إِنْ هِيَ إِلَّا أَسْمَاءٌ سَمَّيْتُمُوهَا أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ بِهَا مِنْ سُلْطَانٍ ۚ 

"Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kalian dan bapak-bapak kalian telah mengada-adakan, Allah tidak menurunkan suatu keterangan untuk (menyembah)nya."
(QS. An-Najm: 23)

Allah ta'ala juga berfirman tentang Nabi Hud yang berkata kepada kaumnya,

أَتُجَادِلُونَنِي فِي أَسْمَاءٍ سَمَّيْتُمُوهَا أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ مَا نَزَّلَ اللَّهُ بِهَا مِنْ سُلْطَانٍ ۚ 

"Apakah kalian hendak berbantah-bantahan denganku tentang nama-nama (berhala) yang kalian dan bapak-bapak kalian telah mengada-adakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan suatu keterangan pun untuk itu?"
(QS. Al-A'raf: 71)

Allah ta'ala juga berfirman tentang Nabi Yusuf yang berkata kepada dua temannya di penjara,

 أَأَرْبَابٌ مُتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ.
مَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِهِ إِلَّا أَسْمَاءً سَمَّيْتُمُوهَا أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ بِهَا مِنْ سُلْطَانٍ ۚ  

"Apakah Rabb-Rabb yang bermacam-macam itu lebih baik, ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa? Tidaklah kalian menyembah kepada selain Allah, kecuali hanyalah menyembah nama-nama yang kalian dan bapak-bapak kalian ada-adakan, dan Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang itu."
(QS. Yusuf: 39-40)


Oleh karena itu para rasul عليهم الصلاة والسلام berkata kepada kaum mereka,

 اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ 

"Beribadahlah kalian kepada Allah, sekali-kali tidak ada sesembahan selain Dia."
(QS. Hud: 61)

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 22 Jumadil Awal 1439 H / 8 Februari 2018.
__

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NATauhid #NAT82
====================

Lebih baru Lebih lama