Kajian Tauhid Kitab Tsalatsatul Ushul (Pertemuan 83)


http://t.me/tsalatsatulushul

Pertemuan 83

KAJIAN TAUHID 

Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)

Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى

Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد

Akan tetapi orang-orang musyrik itu enggan (menolak) dakwah tauhid dari para rasul, dan mereka tetap menjadikan sesembahan-sesembahan dari selain Allah, mereka menyembah semua itu bersamaan dengan menyembah Allah, meminta pertolongan,  dan beristighatsah kepada selain Allah. 

Allah ta'ala telah membatilkan orang-orang musyrik yang menjadikan sesembahan-sesembahan selain Allah dengan dua dalil akal, yaitu:

1. Bahwa sesembahan-sesembahan mereka itu tidak memiliki  keistimewaan-keistimewaan Uluhiyyah-nya sedikit pun.

Maka hakikat sesembahan-sesembahan mereka itu adalah 
~ makhluk, dan tidak mampu untuk melakukan penciptaan.
~ Tidak mampu memberikan manfaat untuk orang-orang yang menyembahnya.
~ Tidak mampu menolak mudharat dari mereka.
~ Tidak mampu menghidupkan.
~ Tidak mampu mematikan mereka.
~ Tidak memiliki kekuasaan sedikit pun terhadap apa yang di langit, dan
~ tidak bersekutu (tidak punya andil) sedikit pun di dalamnya.

Allah ta'ala berfirman:

وَاتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ آلِهَةً لَا يَخْلُقُونَ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ وَلَا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا يَمْلِكُونَ مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا

"Mereka menjadikan sesembahan-sesembahan selain Allah yang tidak mampu menciptakan apapun, bahkan sesembahan-sesembahan itu sendiri adalah makhluk (yang diciptakan), dan mereka tidak kuasa untuk menolak kemudharatan dari diri mereka sendiri maupun mendatangkan manfaat, juga tidak kuasa untuk mematikan, menghidupkan, dan tidak pula membangkitkan."
(QS. Al-Furqan: 3)


Dan Allah ta'ala juga berfirman:

قُلِ ادْعُوا الَّذِينَ زَعَمْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ ۖ لَا يَمْلِكُونَ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ وَمَا لَهُمْ فِيهِمَا مِنْ شِرْكٍ وَمَا لَهُ مِنْهُمْ مِنْ ظَهِيرٍ. وَلَا تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ عِنْدَهُ إِلَّا لِمَنْ أَذِنَ لَهُ ۚ 

Katakanlah, "Serulah mereka yang kalian anggap sebagai sesembahan selain Allah.  Mereka tidak memiliki kekuasaan sebesar debu pun di langit dan di bumi, mereka tidak memiliki andil sedikit pun dalam penciptaan langit dan bumi, dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya, serta tidaklah berguna syafaat di sisi Allah, kecuali bagi orang yang telah mendapat izin dari-Nya."
(QS. Saba: 22-23)


Dan Allah ta'ala berfirman,

أَيُشْرِكُونَ مَا لَا يَخْلُقُ شَيْئًا وَهُمْ يُخْلَقُونَ. وَلَا يَسْتَطِيعُونَ لَهُمْ نَصْرًا وَلَا أَنْفُسَهُمْ يَنْصُرُونَ

"Apakah mereka menyekutukan Allah dengan berhala-berhala yang tidak mampu menciptakan sesuatu pun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri adalah sesuatu yang diciptakan, dan berhala-berhala itu tidak mampu memberi pertolongan kepada para penyembahnya, serta tidak mampu pula memberi pertolongan kepada diri mereka sendiri." 
(QS. Al-A'raf: 191-192)


Apabila seperti itu keadaan sesembahan-sesembahan selain Allah,  maka menjadikannya sebagai tuhan-tuhan yang disembah merupakan perbuatan yang paling dungu dan paling batil.

2. Bersambung insya Allah

Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 29 Jumadil Awal 1439 H / 15 Februari 2018.
__

Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

Barakallahu fikunna

#NATauhid #NAT83
====================

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website 
      ● http://www.nisaa-assunnah.com
      ● http://www.nisaa-assunnah.com/p/natauhid.html
Channel Telegram
      ● http://t.me/nisaaassunnah
      ● http://t.me/tsalatsatulushul
  
Nisaa` As-Sunnah

Lebih baru Lebih lama