BOLEHKAH MERTUA ISTRI MASUK KE KAMARNYA❓




🛋🛏 BOLEHKAH MERTUA ISTRI MASUK KE KAMARNYA❓

🌿Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al 'Utsaimin rahimahullah

❓ Pertanyaan:

Bolehkah ibu suami memasuki kamar istri anaknya di saat istri tidak ada dan mengambil sesuatu yang dia mau dari kamar ini dengan alasan barang ini harta anaknya?

📝 Jawaban:

"Tidak halal ibu suami masuk kamar yang khusus untuk istrinya. 
Karena kamar ini termasuk rahasia yang seseorang wajib tidak untuk melihatnya, sehingga saya nasehatkan kepada ibu suami ini untuk bertakwa kepada Allah ﷻ terhadap dirinya dan hendaknya dia tidak mengontrol tempat kediaman tawanan wanita ini dikarenakan kedudukan istri bersama suaminya bagaikan tawanan dengan orang yang menawannya. 

Sebagaimana sabda Nabi ﷺ: 
'Bertakwalah kepada Allah terhadap urusan istri-istri kalian, karena mereka itu sebagai tawanan di sisi kalian.'

Sehingga wajib atas ibu ini bertakwa kepada Allah ﷻ terhadap dirinya dan tidak menggangu seorang istri, karena Allah ﷻ berfirman dalam al Qur'an yang mulia:

وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا

Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min dan mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata. (QS: al Ahzab:58)

Kemudian bisa jadi gangguan mertua terhadap istri ini menjadi sebab suami menceraikannya, sehingga ibu suami ini kedudukannya seperti tukang sihir yang mempelajari sihir dengan tujuan memisahkan seseorang dengan istrinya.

Kemudian dalam perihal ibu suami mengontrol istri anaknya tanpa hak sebenarnya sebuah kezaliman yang seorang istri berhak mendoakan kejelekan terhadap  mertuanya itu, berdasarkan sabda Nabi ﷺ kepada Muadz bin Jabal ketika Beliau ﷺ mengutusnya ke Yaman:
'Takutlah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya itu dengan Allah ﷻ'. 

Hendaknya ibu ini mengetahui bahwa jika dia berbuat zalim dan istri yang terzalimi ini mendoakannya, niscaya Allah ﷻ mengabulkan doanya meskipun mungkin selang beberapa waktu tidak terkabul dengan cepat, akan tetapi pasti Dzat yang menolong orang terzalimi yang berlindung kepada Allah ﷻ mengabulkan meskipun selang beberapa waktu lamanya.

💿Fatawa Nurun 'Ala ad Darb 308



العلامة محمد بن صالح آل عثيمين -رحمه الله-:
السؤال: هل يجوز لأم الزوج أن تدخل غرفة الزوجة أي زوجة الولد في حال غيابها وأن تأخذ من هذه الغرفة ما تشاء بحجة أن هذا هو مال ابنها؟

لا يحل لأم الزوج أن تدخل الغرفة الخاصة بزوجته لأن هذه من الأسرار التي لا يجب للإنسان الإطلاع عليها وإنني أنصح أم هذا الزوج أن تتقي الله تعالى في نفسها وأن لا تتسلط على هذه المسكينة الأسيرة لأن الزوجة مع الزوج كالأسير مع آسره كما قال النبي عليه الصلاة والسلام (اتقوا الله في النساء فإنهن عوان عندكم) فعلى هذه الأم أن تتقي الله عز وجل في نفسها وأن لا تؤذي هذه المرأة فإن الله تعالى قال في كتابه العزيز (والذين يؤذون المؤمنين والمؤمنات بغير ما اكتسبوا فقد احتملوا بهتانا وإثما مبينا) وربما تكون أذيتها لهذه المرأة سببا لفراق الزوج لها فتكون بمنزلة السحرة الذين يتعلمون من السحر ما يفرقون به بين المرء وزوجه ثم إنها في حال تسلطها على زوجة ابنها بلا حق تكون ظالمة وللزوجة أن تدعو عليها لقول النبي صلى الله عليه وسلم لمعاذ بن جبل حين أرسله إلى اليمن قال: (اتق دعوة المظلوم فإنه ليس بينها وبين الله حجاب) ولتعلم هذه الأم أنها إذا ظلمت ودعت المظلومة عليها فسيجيب الله دعوتها ولو بعد حين ربما لا يكون الدعاء مستجابا بسرعة لكن لابد من نصر المظلوم الذي لجأ إلى الله ولو بعد حين.

فتاوى نور على الدرب (308)

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
📬 Diposting ulang hari Jum'at, 11 Sya'ban 1439 H / 27 April 2018 M

🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀
Lebih baru Lebih lama