*📦💦 SALING MEMBERI HADIAH MERUPAKAN SALAH SATU KEGIATAN YANG TERPUJI 📦💦*





*📦💦 SALING MEMBERI HADIAH MERUPAKAN SALAH SATU KEGIATAN YANG TERPUJI 📦💦*

🗒️ Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau mengatakan :

كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ يَقْبَلُ الهديَّةَ ويُثِيبُ عليها

_"Rasulullah ﷺ biasa menerima hadiah dan membalasnya."_ HR. Al Bukhari (2585)

🗒️ Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah ﷺ bersabda :

تَهادُوا تَحابُّوا

_"Saling memberi hadiahlah kalian; niscaya kalian akan saling mencintai."_ -HASAN- (Shahih Al Adab Al Mufrad, 462) HR. Al Bukhari (Al Adab, 594) dan Abu Ya'la (6148)

Yang dimaksud ialah kecintaan dalam pertalian Islam. Kecintaan yang melahirkan [1] munculnya semangat gotong-royong dalam kebaikan serta [2] hilangnya benih-benih kebencian di antara umat Islam.

▫ Al Hafizh Ibnu Abdil Barr rahimahullah menyatakan :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْبَلُ الْهَدِيَّةَ وَنَدَبَ أُمَّتَهُ إِلَيْهَا وَفِيهِ الْأُسْوَةُ الْحَسَنَةُ بِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمِنْ فَضْلِ الْهَدِيَّةِ مَعَ اتِّبَاعِ السُّنَّةِ أَنَّهَا تُورِثُ الْمَوَدَّةَ وَتُذْهِبُ الْعَدَاوَةَ

_"Rasulullah ﷺ biasa menerima hadiah. Beliau juga menganjurkan umatnya untuk gemar memberi hadiah. Dan dalam hal ini, layak kita mengambil contoh teladan beliau. Di antara keutamaan hadiah -di samping mengikuti sunnah nabi-; dia akan melahirkan rasa cinta serta bisa melenyapkan permusuhan."_ (At-Tamhid, XXI/18)

*❌ TIDAK BOLEH SESEORANG MEMBERI HADIAH PADA LAWAN JENIS YANG BUKAN MAHRAMNYA DENGAN NIAT UNTUK MENGAMBIL HATINYA (baca : PDKT)*

🗒️ Ternukil dari pernyataan Muhammad bin Hasan Asy-Syaibani rahimahullah, beliau mengatakan :

وَحَرَامٌ مِنْهُمَا كَالإِْهْدَاءِ لِيُعِينَهُ عَلَى ظُلْمٍ

_"Bentuk hadiah yang haram ialah pemberian yang bakal digunakan untuk memuluskan perbuatan zalim."_ (Hasyiah Ibnu Abidin, IV/303 melalui Al Mausu'ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyyah XLII/258)

🗒️ Asy-Syaikh Al 'Utsaimin rahimahullah menyatakan :

 ألا تكون سببا لترك واجب أو فعل محرم، فإن كانت سببا له فهي ممنوعة

_"Hadiah tidak boleh menjadi sebab ditinggalkannya kewajiban atau dilakukannya hal yang haram. Bila menjadi sebab menuju dosa maka memberi hadiah hukumnya terlarang."_ (Fath Dzil Jalali wal Ikram, X/360)

*✅ DAN BOLEH BILA HADIAH DIBERIKAN UNTUK PEREMPUAN YANG TELAH DILAMARNYA*

🗒️ Asy-Syaikh Al 'Utsaimin rahimahullah menyatakan :

وأما ما يرسل إلى المخطوبة عند الخطبة من أنواع الحلي؛ فإن هذا لا بأس به؛ لأنه عبارة عن هدية يقصد بها تحقيق رغبة الزوج لمخطوبته

"Pemberian seperti perhiasan yang diserahkan kepada calon mempelai wanita saat lamaran hukumnya boleh. Karena hadiah semacam ini merupakan bentuk ungkapan keseriusan si laki-laki terhadap wanita yang dipinangnya." (Fatawa Nuur 'alad Darb, kaset. 207)

Dengan tetap mengingat bahwa wanita yang dilamarnya belumlah menjadi istrinya; sehingga tetap tidak dibolehkan untuk berdua-duaan, saling bersentuhan, atau melakukan komunikasi sembunyi-sembunyi melalui chat dan yang semisal.

Bersambung dengan bahasan lain seputar hadiah..

✍ -- Tenis Lapangan @ Kota Raja
-- Hari Ahadi, (16:51) 14 Rabi'ul Awal 1440 / 22 November 2018

_____

▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.

•••
📡 https://t.me/nasehatetam
🖥 www.nasehatetam.com

•┈┈┈┈•❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📬 Diposting ulang hari Jum'at, 22 Rabi'ul Awwal 1440 H / 30 November 2018 M
🌐 http://www.nisaa-assunnah.com
📠 http://t.me/nisaaassunnah

🎀 *Nisaa` As-Sunnah* 🎀
Lebih baru Lebih lama