🔹 Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri hafizhahullah:
🔺 Pertanyaan:
Wahai Syaikh kami, pertanyaan kedua puluh satu, dari Irak. Penanya mengatakan, "Di semua masjid kami, mereka shalat tarawih sangat cepat sekali. Sampai-sampai, mereka shalat sebelas rakaat dalam waktu sepertiga jam (20 menit) bahkan kurang. Saya ingin shalat tarawih dengan khusyuk. Apakah yang afdhal saya shalat bersama mereka, padahal mereka tidak khusyuk, berdasarkan hadis, "Siapa yang salat bersama imam...(*)" atau saya shalat di rumah bersama dengan keluarga?
🔺 Jawab:
لو كنتُ مكانك ما صَلَّيتُ مع هؤلاء الأئمة؛ إذا كان الأمر كما تذكر ، صلاة تراويح إحدى عشر ركعة في ثلث ساعة! هذه نقر وليست صلاة ، فصلِّ في بيتك.
Kalau saya ada di posisimu, saya tidak akan shalat bersama imam tersebut, jika perkaranya seperti yang engkau sebutkan.
Shalat tarawih sebelas rakaat dalam sepertiga jam?! Ini mematuk, bukan shalat. Maka shalatlah di rumahmu.
🔊 Sumber:
https://archive.org/download/TarawihSprmpatJam2/Tarawih%20sprmpat%20jam%20(2).mp3
(*) Hadis yang dimaksud oleh penanya adalah hadits berikut:
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
"Sesungguhnya, siapa saja yang shalat [malam] bersama imam hingga salam, maka dituliskan baginya pahala shalat semalam penuh."
📚 [HR. At Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani rahimahullah]
📑 @majalahtashfiyah
•┈┈┈┈•✿❁•••❁✿•┈┈┈┈•
📬 Diposting ulang hari Jum'at, 5 Ramadhan 1440 H / 10 Mei 2019 M
🌐 http://www.nisaa-assunnah.com
📠 http://t.me/nisaaassunnah
🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀