SHALAWAT BID'AH DIANTARA SELA-SELA DUA ATAU EMPAT ROKA'AT SHALAT TARAWIH



✍ Dijawab oleh Al-Ustadz Zuhair Syarif Hafizhahullah


[ Pertanyaan ]

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا ٥٦

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya!” (al-Ahzab: 56)

Bismillah
Afwan Ustadz, dalil diatas dijadikan dalil oleh mereka bahwa adanya shalawat di setiap salam 2 raka'at sholat Tarawih. Mohon penjelasannya Ustadz..


[ Jawaban ]

Ayat 56 dalam surat Al-Ahzab  yang dibawakan sebagai dalil mengucapkan shalawat diantara dua raka'at salam pada shalat tarawih, tidaklah tepat atau salah penempatan.

Perintah Allah terhadap orang-orang yang beriman untuk bershalawat atas Nabi Muhammad ﷺ haruslah sesuai dengan bimbingan dan perintah beliau.

Rasulullah ﷺ  bersabda:

 إنَّ مِن أفضلِ أيَّامِكم يومَ الجُمعةِ فأكثِروا علَيَّ مِن الصَّلاةِ فيه فإنَّ صلاتَكم معروضةٌ علَيَّ

"Sesungguhnya hari-hari kalian yang paling mulia adalah hari Jum'at, maka perbanyaklah untuk mengucapkan shalawat atasku di hari itu, karena sesungguhnya shalawat kalian terpampang padaku."

Sedangkan membaca shalawat disetiap selesai dari dua raka'at shalat tarawih tidak ada satupun hadits dari Rasulullah ﷺ, baik berupa perintah, contoh, anjuran ataupun taqrir dari beliau ﷺ, berarti perbuatan tersebut adalah bid'ah, karena tidak ada contoh dari Rasulullah ﷺ.

Inilah kebiasaan para Ahlul bid'ah di dalam berdalil. Memakai dalil Al- Qur'an atau Sunnah tapi salah penempatan. Seperti perbuatan orang-orang Yahudi:

يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِ

"Memalingkan Kalam Allah dari tempat-tempatnya."


🌍 Sumber : WhatsApp Salafy Bengkulu | @qowwamussunnah

▫️▫️▫️▫️▫️
📬 Diposting ulang hari Rabu, 10 Ramadhan 1440 H / 15 Mei 2019 M
🌐 http://www.nisaa-assunnah.com
📠 http://t.me/nisaaassunnah

🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀
Lebih baru Lebih lama