KAJIAN TAUHID " Lanjutan Kisah Hijrah Nabi shallallahu'alaihi wa sallam"





KAJIAN TAUHID 





Dari kitab:

Tsalatsatul Ushul

(Tiga Landasan Utama)



Penulis:

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى


 Syarah/Penjelasan oleh:

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله




بسم الله الرحمن الرحيم

الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد




 LANJUTAN KISAH HIJRAH RASULULLAH صلى الله عليه وسلم KE MADINAH


Orang-orang Quraisy mulai melakukan pencarian terhadap Nabi صلى الله عليه وسلم dari segala penjuru dan berusaha dengan segala cara untuk mendapatkan Nabi صلى الله عليه وسلم, sehingga mereka menyediakan hadiah seratus ekor unta bagi orang yang berhasil menemukan keduanya atau salah satunya. Akan tetapi Allah bersama mereka berdua menjaga keduanya dengan perlindungan-Nya dan memelihara dengan pemeliharaan-Nya, sehingga orang-orang Quraisy itu benar-benar telah berdiri di mulut gua, tapi mereka tidak melihat keduanya.


Abu Bakar رضي الله عنه berkata, aku berkata kepada Nabi صلى الله عليه وسلم ketika kami berada di dalam gua, "Seandainya salah seorang dari mereka melihat ke arah kakinya, maka sungguh mereka akan melihat kami."


Maka beliau berkata:


"لا تحزن إن الله معنا. ما ظنك يا أبا بكر باثنين الله ثالثهما؟ "


"Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita, bagaimana pendapatmu wahai Abu Bakar terhadap dua orang dan Allah menjadi yang ketiganya (yakni bersama mereka)?" (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Sehingga ketika pencarian terhadap keduanya agak reda, maka keluarlah mereka berdua dari gua setelah (bermalam di gua) selama tiga malam, menuju ke Madinah melalui jalan pantai.


Ketika penduduk Madinah dari kalangan Muhajirin dan Anshar mendengar bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah keluar (dari Makkah) untuk bergabung dengan mereka, maka mereka setiap hari keluar di waktu pagi menuju Al-Harrah menunggu kedatangan Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersama sahabat beliau (Abu Bakar), sampai panas matahari mengusir mereka.


Pada hari kedatangan Rasulullah صلى الله عليه وسلم, yaitu di tengah hari ketika keadaan sangat panas, maka mereka kembali ke rumah masing-masing, tiba-tiba ada seorang Yahudi tengah menaiki salah satu benteng mereka di Madinah untuk melihat sesuatu yang dia butuhkan, lalu dia melihat Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan para sahabat beliau, yang terlihat samar-samar (karena jauhnya) ditegakkan oleh fatamorgana (bayang-bayang panas padang pasir), maka orang Yahudi tersebut tidak bisa menahan diri, maka diapun berteriak sekeras-kerasnya, "Wahai bangsa Arab, inilah keberuntungan kalian dan kemuliaan kalian yang kalian tunggu-tunggu!"


Bangkitlah kaum Muslimin untuk menyambut kedatangan Rasulullah صلى الله عليه وسلم sambil membawa senjata-senjata mereka untuk mengagungkan dan memuliakan Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga sebagai tanda siap berjihad dan membela beliau.


Semoga Allah meridhai mereka semua.


Mereka keluar menuju Al-Harrah untuk untuk melihat beliau صلى الله عليه وسلم. Kemudian beliau berjalan dan berbelok ke sebelah kanan, sehingga berhenti di Bani Amr bin Auf di daerah Quba.


Beliau tinggal bersama mereka beberapa malam dan membangun pondasi masjid (Masjid Quba).

Kemudian beliau menuju Madinah dan orang-orang banyak mengiringi beliau, dan yang lain menyambut beliau di sepanjang halab. Abu bakar رضي الله عنه berkata,


"Ketika kami tiba di Madinah, orang-orang keluar di jalan-jalan dan di atas rumah-rumah, anak-anak dan bahkan budak-budak meneriakkan Allahu Akbar, Rasulullah telah datang, Allahu Akbar, Muhammad telah datang!"




•••━══ ❁✿❁ ══━•••


Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 5 Muharram 1441 H / 5 September 2019.



Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.


Barakallahu fikunna


#NATauhid #NAT132

====================

Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:


Channel Telegram




Lebih baru Lebih lama