Pertemuan 123
KAJIAN FIKIH
Dari kitab:
AL-FIQH AL-MUYASSAR
(FIKIH PRAKTIS)
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:
BAB KESEBELAS
SHALAT KHAUF
Bab ini terdiri dari beberapa bagian:
Shalat Khauf ini merupakan uzur ketiga dari uzur-uzur yang ada.
Karena adanya uzur ini, maka shalat berubah, baik dalam bentuk asalnya maupun jumlah rakaatnya.
Keterangan tentang dua uzur, yakni:
- sakit dan
- safar telah dijelaskan sebelumnya.
BAGIAN PERTAMA
1. HUKUM SHALAT KHAUF, DALILNYA DAN SYARAT-SYARATNYA
1. HUKUM SHALAT KHAUF
Hukum shalat khauf disyariatkan pada setiap peperangan yang mubah, seperti:
- Perang melawan orang-orang kafir
- Perang melawan pemberontak
- Perang terhadap orang-orang yang memerangi (kaum Muslimin).
Berdasarkan firman Allah ta'ala,
إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ
"Apabila kalian takut diserang orang-orang kafir." QS. An-Nisa': 101
Kelompok sisanya diqiyaskan kepadanya, yaitu dari kelompok orang-orang yang boleh diperangi.
Shalat Khauf disyariatkan (mengerjakannya) ketika
~ takut terhadap serangan musuh, atau
~ menghindari musuh apabila ketika itu dibolehkan lari.
Yang termasuk golongan musuh adalah semua musuh, baik manusia maupun binatang buas, ketika seseorang takut akan keselamatan dirinya dari serangannya. Misalnya penyerang yang akan mengganggu keluarganya, atau mengambil hartanya, pemberi hutang yang zalim dan semisalnya.
2. DALIL DISYARIATKAN SHALAT KHAUF
•••━════━•••
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Rabu, 24 Shafar 1441 H / 23 Oktober 2019 M
====°°°°====°°°°====°°°°====
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NAMuyassar #NAM123
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars kitab Al-Fiqhu Al-Muyassar, silakan mengunjungi:
Channel Telegram:
● http://t.me/NAmuyassar
● http://t.me/nisaaassunnah
Website:
● http://www.nisaa-assunnah.com/p/namuyassar.html
● http://www.nisaa-assunnah.com
Nisaa` As-Sunnah
Tags:
NAMuyassar