Transkrip Tanya Jawab
🥀 TIDAK JADI BERAMAL KARENA TAKUT RIYA'
~~~~~~~~~~~
Ada orang yang ingin melakukan amalan kebaikan, akan tetapi dia mengurungkan niatnya karena takut tidak ikhlas dan takut riya'. Apakah yang seperti ini dibenarkan?
✒️ Dijawab oleh Ustadz Muhammad bin Umar As Sewed حفظه الله تعالى (Pada sesi Tanya Jawab Untaian Mutiara Nasehat Imam Nawawi Pertemuan ke 9)
"Para Ulama mengucapkan kalimat-kalimat yang hampir sama, menjawab pertanyaan ini, atau menjawab pertanyaan yang seperti ini.
⚡ Dan jawabannya masya Allah, seperti petir di siang hari.. menggelegar..
⚡ "SIAPA YANG MENINGGALKAN AMALAN BAIK KARENA TAKUT RIYA', BERARTI DIA SUDAH JATUH KE DALAM RIYA'"⚡
Pertama saya mendengar ucapan seperti ini, saya agak bertanya²:
'mengapa kok orang meninggalkan takut riya sebagai orang yang jatuh kedalam riya?'
Yakni betul-betul, jawabannya tegas sekali.
📘 Ternyata setelah melihat penjelasan² yang lain dari para ulama dan penjelasan dari mereka yang mengucapkannya, bahwasanya orang ini berarti mengukur dengan pandangan manusia.
✋🏻❌ Orang yang ikhlas itu tidak mengukur dengan pandangan mereka. Mereka mau memuji, mereka mau mencerca, mereka mau komentar, dia gak peduli.
Nanti dikira ini..
Nanti dikira itu...
Berarti dia adalah orang yang berbuat riya'. Ukurannya sudah manusia.
❌ Kamu jangan menjadikan manusia sebagai ukuran.
Mau mereka menganggap kamu riya' maupun mrk menganggap kamu begini.. peduli amat..
☝️ Yang kamu pikirkan adalah Allah سبحانه وتعالى
Apakah Allah ridha atau tidak ridha?
Itu saja...
Kamu niatnya ingin Allah ridha.
Manusia menganggap ah riya' ini, ah riya itu.. urusan apa?!
Mereka mau ngomong apapun, silahkan
Kami tidak peduli
Karena bukan itu yang menjadi ukuran, bukan itu yang menjadi tolak ukurnya.
☝🏻✔️ Tetapi kita mengharapkan dari Allah keridhaanNya dan pahalaNya dan JannahNya.
📕✔️ Sehingga jawaban mereka, Masya Allah, tepat sekali.. SIAPA YANG MENINGGALKAN AMALAN SHOLEH KARENA TAKUT RIYA', BERARTI DIA SUDAH JATUH KE DALAM RIYA'
🕌 Orang mau ke Masjid, beramal sholeh, shalat jamaah, kemudian tidak jadi, kenapa?
Takut riya', nanti takut dipuji sama mereka.
Memang kalau dipuji, kenapa?
Ya nanti saya riya'
Loh riya' itu dalam hatimu, mereka mau memuji atau tidak memuji, kalau hatimu ikhlas, tetap ikhlas.
Bahkan pujian² mereka, kata Nabi صلى الله عليه وسلم adalah
kabar gembira yang disegerakan oleh Allah سبحانه وتعالى.
✋🏻❌ Tapi itu bukan tujuan.
✔️ Tujuannya adalah BERIBADAH KEPADA ALLAH, MENGHARAPKAN WAJAH ALLAH, MENGHARAPKAN KERIDHAAN ALLAH DA JANNAH-NYA.. ini tujuannya.
💬💬 Adapun mereka memuji, itu adalah perkara2 yg tambahan, yang disegerakan oleh Allah سبحانه وتعالى , yang tidak kamu cari.
Sehingga janganlah..
••> kalau itu benar amal sholeh,
••> terbukti dengan sunnah²,
••> mencocoki hadits²,
••> mencocoki ajaran Rasulullah صلى الله عليه وسلم,
☝️ Yang kamu pikirkan adalah Allah سبحانه وتعالى
Apakah Allah ridha atau tidak ridha?
Itu saja...
Kamu niatnya ingin Allah ridha.
Manusia menganggap ah riya' ini, ah riya itu.. urusan apa?!
Mereka mau ngomong apapun, silahkan
Kami tidak peduli
Karena bukan itu yang menjadi ukuran, bukan itu yang menjadi tolak ukurnya.
☝🏻✔️ Tetapi kita mengharapkan dari Allah keridhaanNya dan pahalaNya dan JannahNya.
📕✔️ Sehingga jawaban mereka, Masya Allah, tepat sekali.. SIAPA YANG MENINGGALKAN AMALAN SHOLEH KARENA TAKUT RIYA', BERARTI DIA SUDAH JATUH KE DALAM RIYA'
🕌 Orang mau ke Masjid, beramal sholeh, shalat jamaah, kemudian tidak jadi, kenapa?
Takut riya', nanti takut dipuji sama mereka.
Memang kalau dipuji, kenapa?
Ya nanti saya riya'
Loh riya' itu dalam hatimu, mereka mau memuji atau tidak memuji, kalau hatimu ikhlas, tetap ikhlas.
Bahkan pujian² mereka, kata Nabi صلى الله عليه وسلم adalah
بشرى المؤمنين عاجل
✋🏻❌ Tapi itu bukan tujuan.
✔️ Tujuannya adalah BERIBADAH KEPADA ALLAH, MENGHARAPKAN WAJAH ALLAH, MENGHARAPKAN KERIDHAAN ALLAH DA JANNAH-NYA.. ini tujuannya.
💬💬 Adapun mereka memuji, itu adalah perkara2 yg tambahan, yang disegerakan oleh Allah سبحانه وتعالى , yang tidak kamu cari.
Sehingga janganlah..
••> kalau itu benar amal sholeh,
••> terbukti dengan sunnah²,
••> mencocoki hadits²,
••> mencocoki ajaran Rasulullah صلى الله عليه وسلم,
📝 KERJAKAN.. JANGAN RAGU-RAGU.
✋🏻❌ JANGAN PEDULI DENGAN UCAPAN² MANUSIA, APAKAH MANUSIA ITU MEMUJI ATAU MENCERCA, APAKAH MENUDUH KAMU RIYA' ATAUPUN TIDAK, JANGAN PEDULIKAN...
ITU ORANG YANG IKHLAS.
Barakallahu fiikum
(Durasi 3:33)
📬 Diposting ulang hari Sabtu, 28 Syawwal 1441 H / 20 Juni 2020 M