MEMBIASAKAN ANAK BERPUASA





 MEMBIASAKAN ANAK BERPUASA 



• Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah berkata, 


Tapi anak kecil diperintahkan untuk berpuasa apabila;

- dia sanggup dan

- tidak membahayakannya.

Dengan tujuan agar dia terbiasa dan senang dengan puasa.


————————————————————————



🚗 MELATIH ANAK-ANAK BERPUASA IALAH KEBIASAAN PARA SAHABAT NABI


Sebelum puasa Ramadhan diwajibkan, puasa yang diwajibkan atas umat Islam adalah puasa Asyura (10 al-Muharram). 

Pada waktu informasi diwajibkannya puasa Asyura sampai kepada para sahabat, Rubayyi' bintu Mu'awwidz radhiyallahu 'anha mengatakan, 



فَكُنَّا نَصُومُهُ بَعْدُ وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا، وَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ الْعِهْنِ ، فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ عَلَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهُ ذَاكَ حَتَّى يَكُونَ عِنْدَ الْإِفْطَارِ


"Maka kami berpuasa dan mengajak anak-anak untuk juga berpuasa. 

Kami buatkan mereka mainan dari kain.

 Jika ada yang menangis meminta makanan, maka kami berikan mainan itu.

 Begitu seterusnya sampai datang waktu berbuka."


HR. Al-Bukhari (1960) dan Muslim (1136) 




🛬 USIA BERAPA ANAK MULAI DILATIH BERPUASA?


Tidak ada batasan usia tertentu, sebagaimana keterangan asy-Syaikh al-'Utsaimin di atas. 

Intinya, saat seorang anak mulai sanggup untuk menjalani puasa, ketika itu mulai dibiasakan, satu anak dengan anak lain berbeda-beda, ada yang sanggup di usia 6 tahun, ada yang 7 tahun, dan ada juga yang lebih dari usia ini.



• Urwah bin Zubair ialah salah satu dari 7 pakar fikih kota Madinah. 

Diceritakan oleh putra beliau, Hisyam, 



كَانَ أَبِي يَأْمُرُ الصِّبْيَانَ بِالصَّلَاةِ إِذَا عَقَلُوهَا، وَالصِّيَامِ إِذَا أَطَاقُوهُ


"Ayahku menyuruh anak-anak shalat ketika mereka paham apa itu shalat, dan beliau memerintah mereka berpuasa ketika sudah mampu."


SANADNYA SHAHIH (Mushannaf Abdurrazzaq, 7293) 



• Shahih dari Ibnu Sirin, az-Zuhri, dan Qatadah, bahwa mereka berkata, 



يُؤْمَرُ الصَّبِيُّ بِالصَّلَاةِ إِذَا عَرَفَ يَمِينَهُ مِنْ شِمَالْهِ، وَبِالصَّوْمِ إِذَا أَطَاقَهُ


"Anak kecil mulai disuruh shalat ketika sudah bisa membedakan tangan kanan dan tangan kiri; serta diperintah untuk berpuasa bila sudah sanggup."


(Mushannaf Abdurrazzaq, 7290-7292)



Karena mereka belum wajib berpuasa, jadi ketika mereka sangat kehausan atau dikhawatirkan akan sakit, maka tidak masalah bila puasanya dibatalkan. 

Tidak ada bedanya antara anak laki-laki atau perempuan.



▪️ Asy-Syaikh al-'Utsaimin berkata, 



إذا كان صغيراً لم يبلغ فإنه لا يلزمه الصوم ، ولكن إذا كان يستطيعه دون مشقة فإنه يؤمر به ، وكان الصحابة رضي الله عنهم يُصوِّمون أولادهم ، حتى إن الصغير منهم ليبكي فيعطونه اللعب يتلهى بها ، ولكن إذا ثبت أن هذا يضره فإنه يمنع منه


"Anak kecil yang belum baligh tidak wajib berpuasa. 

Namun jika dia sudah bisa berpuasa dengan tanpa kesulitan; maka saat itu dia mulai diperintah. 

Para sahabat biasa melatih anak-anaknya berpuasa saat masih kecil. 

Bahkan di antara anak-anak mereka ada yang sampai menangis, lalu diberi mainan [agar pikirannya teralihkan] . 

Tapi jika dilatih puasa itu dapat membahayakan kondisi anak, maka jangan." (Majmu' Fatawa wa Rasa'il, 19/83)



✍ -- Hari Ahadi

-- Draft buku "Panduan Ibadah di Bulan Suci"



•••






•┈┈┈┈•✿❁•••❁✿• ┈┈┈┈•


📬 Diposting ulang hari Selasa, 15 Ramadhan 1442 H / 27 April 2021 M






🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀










 

Lebih baru Lebih lama