Kitab Fiqh Al Mar'atul Muslimah (Pertemuan 112) : Makna Doa Qunut


┏━━━━━━━━━━━━━━━━━┓
    🎀  KAJIAN FIKIH  🎀
┗━━━━━━━━━━━━━━━━━┛

📚 Dari kitab:
Fiqhu Al-Marah Al-Muslimah

📝 Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

↪ Kita lanjutkan doa qunut yang berikutnya:

🕋  تٙبٙارٙكْتٙ رٙبّٙنٙا

"Maha Mulia (penuh barakah) Engkau wahai Rabb kami."

▪Asalnya: 

تٙبٙارٙكْتٙ يٙا رٙبّٙنٙا

💡 Makna barakah adalah kebaikan yang banyak dan luas.

💡 Ini terambil dari kata ِبِرْكٙةُ الْمٙاء,  yaitu kolam air yang besar.

🔖 Maka makna تٙبٙارٙك yang ditujukan kepada Allah yaitu
▪bahwa Allah memiliki barakah yang Agung dan luas.
▪Dia yang menurunkan/memberi barakah.
▪Dengan mengingat-Nya, maka akan menghasilkan barakah.
▪Dan dengan (menyebut) nama-Nya akan membuahkan barakah.

🔪 Oleh karena itu ketika seseorang menyembelih sembelihannya membaca basmalah, maka sembelihannya HALAL. Dan sebaliknya jika dia tidak membaca basmalah, maka sembelihannya tidak halal dimakan, menurut jumhur ulama. 

🕋 Dan meskipun pendapat yang shahih bahwa tasmiyah (membaca bismillah) ketika berwudhu itu TIDAK WAJIB, akan tetapi mereka yang berpendapat wajib menyatakan bahwa jika meninggalkan basmalah dengan sengaja, maka wudhunya tidak sah.

🕋 Adapun lafazh رٙبّٙنٙا, yakni asalnya يٙا رٙبّٙنٙا, artinya: _"Wahai Rabb kami."_ Dihapus huruf ya nida ( ya yang maknanya panggilan), karena dua sebab:

1⃣ Karena lafazh ini (Rabbana) sering dipakai.
(sehingga berat jika harus mengucapkan ya Rabbana, dan lebih ringan dengan hanya mengucapkan Rabbana -pen.).

2⃣ Untuk mendapatkan barakah dengan mengucapkan pada permulaannya dengan lafazh Allah. (Awal yang diucapkan Rabbana bukan huruf ya- pen.).

🕋 Lafazh RABBANA

▫ Adalah salah satu dari nama-nama Allah.

▫ RABB= lafazh ini kadang bentuknya mudhaf seperti lafazh dalam doa qunut ini, yakni Rabbana. Sebagaimana firman Allah ta'ala,

سُبْحَانَ رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ

"Maha Suci Rabb-nya langit-langit dan bumi dan Rabb-nya Arsy dari apa yang mereka sifatkan." (QS. Az-Zukhruf: 82)

✏ Dan kadang-kadang bukan Mudhaf, tapi dimasuki huruf alif dan lam, yakni:  الرب, seperti dalam sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :

فأما الركوع فعظموا فيه الرب.

"Adapun (ketika) rukuk, maka agungkanlah Ar-Rabb." (HR. Muslim dan Abu Dawud)

💬 Dan juga dalam sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم:

السواك مطهرة للفم مرضاة للرب.

"Siwak itu menyucikan mulut dan mendatangkan keridhaan Ar-Rabb." (HR.  Bukhari, An-Nasai dan Ibnu Majah)

🕋 Lafazh qunut yang berikutnya adalah:

وٙتٙعٙالٙيْتٙ

"Dan Maha Tinggi Engkau."

🔖 Maknanya: 
🔐 Bersambung insya Allah

✍🏼 Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 18 Ramadhan 1438 H / 13 Juni 2017 M.

🛑 Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan *melalui admin grup masing-masing.*


🍃 Barakallahu fikunna

===================

📡 Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Marah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:

🌐 Website 
       ● http://www.nisaa-assunnah.com

📠 Channel Telegram
       ● http://t.me/nisaaassunnah
       ● http://t.me/fiqihwanitamuslimah


🎀 Nisaa As-Sunnah 🎀

Lebih baru Lebih lama