Kitab Fiqh Al Mar'atul Muslimah (Pertemuan 124)


http://t.me/fiqihwanitamuslimah

Pertemuan 124

┏━━━━━━━━━━━━━━━━━┓
    🎀  KAJIAN FIKIH  🎀
┗━━━━━━━━━━━━━━━━━┛

📚 Dari kitab:
Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah

📝 Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد:

🕌 SHALAT TARAWIH 🕌

▪ Shalat Tarawih adalah shalat qiyamul lail (shalat malam) berjamaah di bulan Ramadhan. 

▪Waktunya setelah shalat Isya sampai terbit fajar (shubuh).

🔴 Rasulullah صلى الله عليه وسلم sangat menganjurkannya dalam sabda beliau:

من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه.

"Barang siapa shalat tarawih di bulan Ramadhan disertai iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

📓Dan dalam Shahih Bukhari, dari Aisyah رضي الله عنها, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم pada suatu malam shalat di masjid, maka para sahabat mengikuti shalat beliau, kemudian esok malamnya semakin banyak yang shalat bersama beliau, lalu pada malam ketiga atau keempat, para sahabat telah berkumpul di masjid, tapi beliau tidak keluar menemui mereka, maka esok harinya beliau bersabda,

قد رأيت ما صنعتم فلم يمنعني من الخروج إليكم إلا أني خشيت أن تفرض عليكم.

"Sungguh saya melihat apa yang kalian lakukan (semalam), maka tidak ada yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, kecuali karena aku khawatir akan difardhukan (shalat tarawih) untuk kalian." 
● Dan hal itu terjadi di bulan Ramadhan. 

🔴 Shalat tarawih sesuai sunnah dibatasi hanya sebelas rakaat. Setiap dua rakaat salam. Karena Aisyah رضي الله عنها pernah ditanya 'bagaimana shalat Nabi صلى الله عليه وسلم di bulan Ramadhan?'
Maka Aisyah رضي الله عنها menjawab,

ما كان يزيد في رمضان ولا في غيره إحدى عشرة ركعة.

"Beliau tidak menambah dari sebelas rakaat, baik di bulan Ramadhan maupun di selainnya."
(Muttafaqun 'alaihi)

📗Dalam kitab Al-Muwatha', dari Muhammad bin Yusuf - dia adalah seorang yang tsiqah (terpercaya) - dari As-Saib bin Yazid - dia adalah seorang sahabat- bahwa Umar bin Khaththab رضي الله عنه memerintahkan sahabat Ubay bin Ka'ab dan Tamim Ad-Dari untuk mengimami shalat tarawih sebelas rakaat. Dan jika mau menambah lebih dari sebelas rakaat juga boleh, karena Nabi صلى الله عليه وسلم pernah ditanya tentang qiyamul lail, maka beliau menjawab:

مثنى مثنى، فإذا خشي أحدكم الصبح صلى ركعة واحدة، توتر له ما قد صلى.

"Dua rakaat dua rakaat, maka jika kalian khawatir shubuh, shalatlah satu rakaat sebagai shalat witir (penutup) dari shalat  malam yang telah dikerjakan."
(HR. Bukhari Muslim)

🔐 Bersambung insya Allah

✍🏼 Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Selasa, 18 Shafar 1439 H / 7 November 2017 M.

🛑 Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.

🍃 Barakallahu fikunna

#NAFiqih #NAFQ124
===================

📡 Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Fiqh Al-Mar'ah Al-Muslimah yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
🌐 Website 
       ● http://www.nisaa-assunnah.com
📠 Channel Telegram
       ● http://t.me/nisaaassunnah
       ● http://t.me/fiqihwanitamuslimah

🎀 Nisaa` As-Sunnah 🎀

Lebih baru Lebih lama