http://t.me/tsalatsatulushul
Pertemuan 85
KAJIAN TAUHID
Dari kitab:
Tsalatsatul Ushul
(Tiga Landasan Utama)
Penulis:
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى
Syarah/Penjelasan oleh:
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد
4. IMAN TERHADAP NAMA-NAMA ALLAH DAN SIFAT-SIFAT-NYA
Yakni menetapkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah untuk diri-Nya di dalam kitab-Nya maupun sunnah Rasul-Nya صلى الله عليه وسلم dari nama-nama dan sifat-sifat-Nya yang sesuai dengan Kebesaran Allah tanpa melakukan
1. Tahrif (merubah maknanya)
2. Ta'thil (meniadakan/menolak)
3. Takyif (menanyakan 'bagaimana hakikatnya')
4. Tamtsil (menyerupakan/menyamakan dengan makhluk).
Allah ta'ala berfirman:
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Dan Allah memiliki nama-nama yang indah, maka berdoalah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama-Nya, dan tinggalkanlah orang-orang yang melakukan penyimpangan terhadap nama-nama Allah, kelak mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf: 180)
Dan Allah ta'ala berfirman:
وَلَهُ الْمَثَلُ الْأَعْلَىٰ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
"Dan bagi-Nya sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi, dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Ar-Rum: 27)
Allah ta'ala juga berfirman:
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
"Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Allah. Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Asy-Syura: 11)
Dalam permasalahan ini ada dua golongan yang sesat (terhadap iman kepada nama-nama dan sifat-sifat Allah), mereka adalah:
1. GOLONGAN AL-MU'ATHTHILAH
Mereka mengingkari nama-nama dan sifat-sifat Allah (secara keseluruhan) atau mengingkari sebagian darinya.
Mereka meyakini bahwa menetapkan nama-nama dan sifat-sifat itu mengakibatkan 'tasybih' (menyerupakan), yakni menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya. Padahal ini adalah keyakinan yang BATIL dari beberapa segi:
A). Keyakinan tersebut akan mengakibatkan konsekwensi yang batil, seperti adanya pertentangan pada Kalamullah (Al-Qur'an). Hal itu karena Allah ta'ala telah
~ menetapkan nama-nama dan sifat-sifat bagi diri-Nya, dan
~ menafikan (meniadakan) bahwa tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya.
Andaikata penetapan nama-nama dan sifat-sifat-Nya itu mengakibatkan adanya 'tasybih' (penyerupaan dengan makhluk), berarti menganggap Kalamullah (Al-Qur'an) ada pertentangan, dan mendustakan sebagiannya dengan sebagian yang lain.
B). Bahwasanya dua benda yang memiliki nama atau sifat yang sama, tidak mengharuskan sama atau serupa pada hakikatnya.
Anda bisa melihat antara dua orang yang memiliki kesamaan dalam hal (sifat) keduanya adalah manusia yang bisa mendengar, bisa melihat, dan bisa berbicara, tapi hal itu tidak mengharuskan keduanya serupa/sama persis sebagai manusia dalam pendengaran, penglihatan, dan pembicaraan keduanya.
Anda juga bisa melihat beberapa binatang yang mempunyai tangan, kaki, dan mata, akan tetapi kesamaan nama tidak mengharuskan bentuk tangan, kaki, dan mata binatang-binatang tersebut sama satu dengan yang lainnya.
Maka jika kenyataannya bahwa antara sesama MAKHLUK memiliki nama dicipta) TENTU lebih jelas dan lebih besar perbedaannya.
2. GOLONGAN MUSYABBIHAH
Bersambung insya Allah
Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada Kamis, 20 Jumadil Akhir 1439 H / 8 Maret 2018.
__
Akhawati fillah, jika ada yang tidak dipahami, silakan dicatat untuk ditanyakan melalui admin grup masing-masing.
Barakallahu fikunna
#NATauhid #NAT85
====================
Bagi yang ingin mendapatkan faedah dari dars Kitab Tsalatsatul Ushul yang telah berlalu, silakan mengunjungi:
Website
● http://www.nisaa-assunnah.com
● http://www.nisaa-assunnah.com/p/natauhid.html
Channel Telegram
● http://t.me/nisaaassunnah
● http://t.me/tsalatsatulushul
Nisaa` As-Sunnah