πŸŒΉπŸ•ŒπŸŒΉπŸ•ŒπŸŒΉπŸ•ŒπŸŒΉπŸ•ŒπŸŒΉ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ πŸ•Œ⛱ *BOLEHKAH WANITA HAID MASUK KE MASJID❓* ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~






πŸŒΉπŸ•ŒπŸŒΉπŸ•ŒπŸŒΉπŸ•ŒπŸŒΉπŸ•ŒπŸŒΉ

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
πŸ•Œ⛱ *BOLEHKAH WANITA HAID MASUK KE MASJID❓*
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


❓Soal:
Bagaimana hukumnya wanita yang sedang haidh masuk masjid untuk suatu keperluan, misalnya mengikuti ta’lim?
Sementara ada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: _“Sesungguhnya aku tidak menghalalkan masjid kepada wanita yang haidh dan orang yang junub.”_
('Athiyyah, Purwokerto)


πŸ—Jawab:

"Dalam permasalahan ini ada perselisihan pendapat di kalangan ulama, ada yang mengatakan boleh dan ada pula yang berpendapat tidak boleh.

πŸ– Kata Al-Imam Asy-Syaukani:
• Zaid bin Tsabit berpendapat boleh bagi wanita haidh masuk ke dalam masjid kecuali bila dikhawatirkan darahnya menajisi masjid._
Al-Imam Al-Khaththabi menghikayatkan kebolehan ini dari Malik, Asy-Syafi’i, Ahmad dan ahlu dzahir.

• Sedangkan yang berpendapat tidak boleh adalah Sufyan dan Ashabur Rayi, dan pendapat ini yang masyhur dari madzhab Al-Imam Malik.”
(Nailul Authar, 1/320)

πŸ‘‰πŸ» *Namun yang kuat dari pendapat yang ada, wallahu ta’ala a’lam bish-shawab, wanita haidh dibolehkan masuk masjid.*

✓ Pendapat ini dikuatkan oleh Ibnu Hazm dalam kitab beliau Al-Muhalla (2/184-187), karena tidak ada dalil yang menunjukkan larangan tentang hal ini, sementara Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah bersabda:
*“Sesungguhnya orang mukmin itu tidaklah najis.”*
(Shahih, HR. Al-Bukhari no. 283 dan Muslim no. 371)

🌎 Di masa hidup Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, ada seorang wanita hitam bekas budak yang biasa membersihkan masjid Nabi dan ia memiliki tenda di dalam masjid.
Sebagai seorang wanita tentunya ia mengalami haidh namun *tidak didapatkan adanya perintah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam agar dia keluar dari masjid ketika masa haidhnya.*
(Haditsnya disebutkan Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahih-nya no. 439)

πŸ“❓ Sementara hadits yang anda tanyakan adalah hadits yang dha’if (lemah), dijelaskan pula oleh Ibnu Hazm sisi kelemahan hadits ini, sebagaimana dalam Al-Muhalla. Demikian pula Asy-Syaikh Al-Albani dalam Tamamul Minnah (118-119)."

Sumber:
http://asysyariah.com/wanita-haidh-masuk-ke-masjid/

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
       πŸƒTurut menyebarkan:
WA 🌹syarhus sunnah lin nisaa
Channel Telegram:
http://t.me/syarhussunnahlinnisa
Blog: https://catatanmms.wordpress.com

πŸ‡Έ πŸ‡Έ  πŸ‡± πŸ‡³
15 shafar 1440H
 ••••πŸŒΈ▫️🌸▫️🌸▫️🌸••••
πŸ“¬ Diposting ulang hari Jum'at, 17 Shafar 1440 H / 26 Oktober 2018 M
🌐 http://www.nisaa-assunnah.com
πŸ“  http://t.me/nisaaassunnah

πŸŽ€ *Nisaa` As-Sunnah* πŸŽ€
Lebih baru Lebih lama